Rider Asal Malang Farudilla Alam Rebut Gelar Juara Umum Supermoto Race 2023

Minggu, 29 Oktober 2023 – 10:26 WIB
Farudilla Alam melakukan selebrasi di Supermoto Race 2023. Foto: dok SISR

jpnn.com, MALANG - Babak final SuperAdventure International Supermoto Race (SISR) 2023 menghasilkan Juara Umum, yaitu Farudilla Alam asal Malang.

Gelar Juara Umum Supermoto itu didapatkan Farudilla seusai menjadi pembalap tercepat di kelas utama FFA 250, Sabtu kemarin.

BACA JUGA: Seri Pamungkas Supermoto Race 2023: Rebut Pole, Tommy Mengungguli 2 Pembalap Eropa

Farudilla tampil konsisten dan mempertahankan keunggulan dari pesaing-pesaing terdekatnya yakni Tommy Salim, Yasiin Somma, dan Doni Tata.

Farudilla mampu mencatatkan total waktu tercepat 07:58.319, sementara posisi kedua diraih Yasiin Soma dengan total waktu 07:58.798, dan posisi ketiga oleh Tommy Salim dengan torehan waktu 08:05.244.

BACA JUGA: Superadventure Supermoto Race Bakal Panas, Pembalap Juara Dunia Ikut Bersaing

Berkat kemenangan di seri pamungkas itu, Farudilla mengoleksi total 237 poin yang membuatnya tak terkejar oleh Tommy Salim di posisi dua 224 poin dan posisi ketiga Yasiin Somma dengan 201 poin.

Dengan hasil terbaik itu, Farudilla Alam berhak menyandang gelar Juara Umum FFA 250 SISR Seri Kejurnas 2023.

BACA JUGA: Seri Kedua Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 Berlangsung Seru

Gelar juara itu tentu tak mudah diraih oleh pembalap berjuluk The Bad Boy itu, karena pesaing terdekatnya Tommy Salim memberikan perlawanan sengit sejak sesi QTT, Moto1, hingga Moto2.

Saking kerasnya persaingan, kedua pembalap terbaik tanah air tersebut sempat bersenggolan hingga terjatuh di lap terakhir sesi Moto2.

Beruntung Farudilla mampu kembali bangkit dan mempertahankan posisi terdepan hingga finis.

“Dari seluruh seri tahun ini, memang yang paling sulit di seri terakhir ini. Saya harus bisa mempertahankan puncak klasemen dan meraih poin maksimal. Meski saingan dari rider-rider lain cukup berat, tetapi yang paling sulit ialah melawan diri sendiri, karena saya harus menahan ego dan berusaha untuk tidak menganggap enteng lawan-lawan saya,” ujar Farudilla dalam keterangannya.

Selain sengitnya persaingan di kelas FFA 250, aksi kejar-kejaran juga terjadi di kelas bergengsi FFA 450 International yang diikuti duo rider kelas dunia, Germain Vincenot dan Sylvain Bidart.

Meski telah menampilkan aksi-aksi terbaiknya di lintasan pada sesi Moto1 dan Moto2, kedua pembalap asal Perancis itu akhirnya harus mengakui keunggulan rider Indonesia, Tommy Salim.

Mengantongi modal sebagai tuan rumah, giliran Tommy Salim menjadi Juara Kelas FFA 450 International dengan total 50 poin.

“Balapannya berlangsung luar biasa hari ini di Jakarta, semua bisa berjalan dengan lancar. Namun, Tommy Salim tampil dengan sangat baik, jadi cukup sulit buat saya untuk melawannya di sini. Meski begitu saya sangat menikmati balapannya,” ucap Germain Vincenot.

Dengan berakhirnya putaran terakhir ini, Perwakilan SuperAdventure, Mario CSP menyampaikan apresiasinya kepada para pembalap yang telah berpartisipasi.

Demikian halnya dengan dukungan dari para komunitas dan pencinta supermoto di berbagai daerah yang terus berdatangan untuk menyaksikan ajang tersebut.

Dia berharap skena balap Supermoto di Indonesia akan kian kompetitif.

"Selamat kepada para juara dari seluruh kelas. Harapannya tentu kita ingin skena supermoto di Indonesia terus berkembang secara positif dan makin banyak pebalap-pebalap kita yang mampu bersaing di level internasional,” terang Mario. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Viral, 28 Pengendara Supermoto Terobos Tol Akhirnya Menyerahkan Diri


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler