jpnn.com - Pembalap Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika.
Noguchi diketahui sedang mengikuti ARRC Mandalika 2023, Minggu (13/8/2023) lalu.
BACA JUGA: Kecelakaan Besar di Race ARRC 2023 Sirkuit Mandalika, 3 Pembalap jadi Korban
Setelah terlibat kecelakaan, Noguchi sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat di Mandalika.
Namun, FIM lewat keterangan resminya menyebut Noguchi mengembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Kamis (17/8/2023).
BACA JUGA: FIM Asia Jelaskan Alasan Dihentikannya Final Race ARRC ASB1000 di Mandalika
"Kami sangat sedih harus melaporkan meninggalkan Haruki Noguchi setelah melewati tiga hari perawatan intensif di rumah sakit umum di Nusa Tenggara Barat. Pada 17 Agustus 2023, menghormati keluarga Haruki Noguchi dan tim yang meminta momen privasi untuk mereka," tulis FIM.
"Presiden FIM Asia dan jajaran direktur, Balap Motor Roda dua, dan keluarga Balap motor FIM Asia, mengucapkan duka yang mendalam kepada teman dan keluarga tercinta Haruki Noguchi."
BACA JUGA: Tiket Final ARRC Mandalika 2023 Diklaim Ludes Terjual
Lebih lanjut, FIM menjelaskan Noguchi mengelami cedera kritis akibat insiden yang terhadi di tikungan 10 itu.
Pembalap berusia 22 tahun itu diketahui terlibat tabrakan beruntun pada race kedua ARRC kelas ASB 1000 cc.
"Meski telah mendapat upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka-lukanya," sambung FIM.
Noguchi sendiri merupakan salah satu pembalap berbakat yang dimiliki Jepang.
Hingga seri 4 di Sirkuit Mandalika, Noguchi telah mengumpulkan 13 poin, dan bersaing dengan Markus Reiterberger selaku pemimpin klasemen kelas ASB 1000.(fim/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib