jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistiyandriatmoko mengatakan tersangka penyalahgunaan narkoba Ridho Rhoma berpeluang besar hanya akan menjalani rehabilitasi.
Pasalnya, barang bukti yang ditemukan polisi hanya 0,7 gram sabu-sabu, masih di bawah angka untuk diklaim sebagai pengedar.
BACA JUGA: Ridho Rhoma Periksa Darah dan Rambut
"Barbuk yang diatur dalam surat edaran Mahkamah Agung pada 2010 itu limitasi 0,8 gram. Kalau di bawah itu dia berhak jalani rehabilitasi, jadi proses hukum jalan tapi dia bisa ditempatkan di tempat rehab," kata Sulis di Markas BNN, Jakarta Timur, Senin (27/3).
Namun demikian, kata dia, pihaknya menunggu hasil assessment yang dilakukan oleh tim terpadu BNN. Ini untuk mengetahui apakah Ridho merupakan pengguna berat atau sedang
BACA JUGA: Djarot pun Soroti Kasus Ridho Rhoma
"Nanti ketika sudah pemeriksaan dihasilkan vonis sementara. Itu yang akan menguatkan bahwa dia dihukum dengan mnjalani rehab selama berapa lama," kata dia.
Saat ini, Ridho tengah menjalani pemeriksaan di Laboratorium BNN, Jakarta Timur. Pemeriksaan ini termasuk rangkaian assessment yang harus dijalani anak Raja Dangdut Rhoma Irama itu. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ridho Rhoma Tutupi Wajah Saat Digiring ke Laboratorium
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Kalau Ketangkap Harus Dieksekusi Biar Kapok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga