Ridwal Kamil: Pengemis Musiman dari Purwokerto

Selasa, 01 Juli 2014 – 10:03 WIB

jpnn.com - BANDUNG -  Wilayah-wilayah yang diduga tempat mangkal Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) mulai disisir. Pasalnya, setiap memasuki Ramadan, dipastikan ratusan gepeng akan membanjiri pusat keramaian yang ada di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengatakan, Gepeng musiman yang datang ke Bandung paling banyak berasal dari Purwokerto. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan razia. Tujuannya untuk mengembalikan mereka ke kampungnya masing-masing.

BACA JUGA: Aktivitas Gunung Slamet Kembali Meningkat

"Menurut catatan, mereka dari Purwokerto. Jadi ada satu desa yang profesinya jadi pengemis dan setiap bulan puasa mereka membanjiri Kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta," paparnya.

Ridwan menuturkan, Kota Bandung adalah salah satu kota yang banyak didatangi oleh pengemis musiman. Sebab, Bandung dinilai memiliki lahan ekonomi yang subur. "Kan tau sendiri Bandung itu gula-gula ekonomi, makanya mereka memilih ke Bandung, dan saya tidak mau membiarkan," tegasnya.

BACA JUGA: Masih Banyak Tempat Hiburan Nakal

Ia mengatakan, bulan puasa menjadi siaga satu bagi Kota Bandung. Seperti, peningkatan konsumsi, peningkatan ketidaktertiban, peningkatan arus lalu lintas dan lainnya. Hal ini menjadi catatan penting Pemkot Bandung. Untuk mengatasinya, Pemkot menggandeng beberapa dinas khusus.

"Dinsos, Pol PP, Dishub dan Dinas Kebersihan. Kemudian nanti Camat memakai mobil untuk keliling, karena kalau mengandalkan Pol PP gak akan cukup menjaga ketertiban Kota Bandung," paparnya.

BACA JUGA: Debu Sinabung Membumbung 4 Km

Personel rompi merah yang berjaga di setiap perempatan juga akan dibantu anggota Viking Persib dan Pramuka.

"Viking menawarkan 500 anggotanya membantu di weekend aja, tapi selama empat jam. Karena catatan di lapangan banyak yang kewalahan menangani gepeng," pungkasnya. (oka/tam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Ayam di Sukabumi Melambung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler