jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM), dan komunitas, di Jabar untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Guna mewujudkan hal tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar untuk berkoordinasi dengan Ormas, LSM, dan komunitas yang mempunyai lini usaha.
BACA JUGA: PKA BPSDM Jabar: Sekda Minta Para Peserta Jaga Orisinalitas Proper
“Mari bergabung nanti kita komitmenkan untuk di prioritaskan agar ormas-ormas ini punya kemandirian ekonomi. Kita buat program yang namanya Satu Ormas Satu Usaha,” kata Kang Emil dalam Jambore Ormas, LSM, dan Komunitas Jabar 2020 di Sport Jabar, Kota Bandung, Selasa (10/3/20).
Menurut Kang Emil, Ormas, LSM, dan Komunitas memiliki kontribusi dalam merealisasikan program-program Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.
“Kita program banyak sekali yang akan kurang berhasil kalau tanpa dukungan dari masyarakat. Nah, masyarakat yang paling terorganisir ini kan ada di Ormas, LSM, dan komunitas,” katanya.
“Contohnya (program penanaman) 50 juta pohon harus didukung tentunya oleh Ormas. Tapi, tadi kita dengar minatnya beda-beda, ada yang lingkungan, ekonomi. Nanti kita akan fokuskan lebih menukik ke kegiatan-kegiatan tersebut,” tambahnya.
Kegiatan Jambore Ormas, LSM, dan Komunitas kali ini dihadiri oleh sekitar 600 organisasi dari seluruh Jabar. Kepala Kesbangpol Jabar Herri Hudaya mengatakan, jambore ini sebagai ruang silaturahmi dan komunikasi untuk membangun kesepahaman.
“Harapannya tentu pada acara ini ada silaturahmi, komunikasi, kesepahaman yang kemudian dikemas dengan rempug jukung sauyunan bagian dari program harmoni ngawujudkeun Jabar Juara,” ucap Herri.
“Kita ingin semua elemen di Jawa Barat termasuk ormas bersama-sama, bergerak, bersemangat, satu tujuan ngawujudkeun Jabar Juara Lahir Batin,” tambahnya.
Menurut Herri, rempug jukung sauyunan adalah bukti nilai-nilai kesundaan yang diharapkan dapat menjadi modal jalannya roda pembangunan di Jabar.
”Bagaimana kita akan dapat membangun satu proses pembangunan kalau di dalamnya parasea, teu akur,” katanya.
“Marilah kita sepakati, kita mulai semangat agar ormas siap membangun Jawa Barat. Ormas harus siap untuk menjadi pelaku dan mengawal pembangunan di Jawa Barat,” imbuhnya. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi