Ridwan Kamil Bertemu Staf Khusus Kepala BIN, Ini yang Disampaikannya

Sabtu, 27 Juni 2020 – 06:46 WIB
Kegiatan rapid test massal BIN di Bandung, Jawa Barat. Foto: Dok Humas BIN

jpnn.com, BANDUNG - Kegiatan rapid dan swab test massal Badan Intelijen Negara (BIN) di Bandung telah memasuki hari kedua.

Untuk hari ini, BIN menggelar di halaman Gedung Sate atau kantor Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA: Pengumuman Penting dari Ridwan Kamil untuk Warga Jabar, Ini Isinya

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut meninjau pelaksanaan rapid test ini.

Hadir pula Wakapolda Jabar Brigjen Ahmad Wiyagus, dan Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Jawa Barat.

BACA JUGA: Gara-gara Covid-19, Ritual Ridwan Kamil dan Istri di Malam Minggu Hilang

Mayjen TNI Suyanto mengungkapkan, pemilihan Bandung sebagai lokasi rapid test massal berdasarkan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19.

Lokasi ini dianggap perlu untuk ditekan terus agar penyebaran COVID-19 bisa menyentuh angka 0.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PDIP Murka, PPDB Jakarta Ruwet, Reaksi FPI

"Kami koordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 untuk lokasi-lokasi mana yang memang akan kami gelar rapid test. Untuk tiga hari ini dimulai sejak kemarin kita pilih Jawa Barat yakni di Bandung,” kata Suyanto.

Menurut dia, kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Suyanto memaparkan BIN terus berkomitmen membantu daerah-daerah untuk dilakukan test cepat guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Selain rapid test, BIN juga menyiapkan mobile PCR test yang diperuntukan bagi warga yang reaktif hasil rapid test.

"Kami akan menyasar lagi ke daerah-daerah sesuai arahan Kepala BIN. Kami di sini menyiapkan dua mobil PCR test, 40 tenaga medis dan dokter serta ribuan alat rapid test," tambah .

Lebih lanjut, Suyanto menyampaikan di halaman Gedung Sate, BIN telah melakukan tes cepat terhadap 671 orang sejak pukul 07.00 - 16 30 WIB. Dari jumlah itu ditemukan 14 orang hasilnya reaktif.

"Mereka reaktif langsung diswab dengan dua mobil lab. Hasilnya kemungkinan besok bisa keluar," kata Suyanto.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas bantuan rapid test oleh BIN.

Kang Emil sapaan akrabnya, menyebut perang lawan COVID-19 memang harus dilakukan bersama baik intansi pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

"Terima kasih kepada BIN yang sudah hadir karena ini adalah perang melawan COVID-19. Jadi semua institusi semua kita harus turun bela negara. Yang di depan adalah dokter tenaga kesehatan, yang lain dengan hartanya, tenaganya, ilmunya, fasilitasnya semua harus bergerak melawan COVID. Sisanya adalah bela negara dengan disiplin jaga jarak, cuci tangan, memakai masker," kata dia. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler