jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Rabu (1/2).
Pria yang akrab dipanggil Kang RK itu diminta menyumbang ide dan desain untuk membangun ruang kreatif anak muda Medan.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Pak Edy Rahmayadi Cocok jadi Presiden
RK sempat jalan-jalan sore bersama Bobby Nasution menggunakan motor listrik buatan dalam negeri, Gesits.
Sebagai kepala daerah yang juga ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), RK mendukung penuh program pemerintah dalam migrasi dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
BACA JUGA: Bobby Nasution Maju di Pilkada Sumut atau DKI? Prabowo Menyebut Beberapa Nama Jenderal Hebat
Menurut RK, program pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan perkembangan penggunaan energi terbarukan.
"Saya gubernur yang mobil dinasnya mobil listrik," kata RK.
BACA JUGA: Nama Erick Thohir tak Perlu Diragukan Lagi untuk Maju di Pilpres 2024
Mantan wali kota Bandung itu juga mengaku senang diajak keliling Medan dengan motor listrik.
"Tadi sama Pak Wali sudah paling benar. Kami jalan-jalannya bukan pakai motor bensin. Namun, motor listrik apalagi merek Indonesia," jelasnya.
Dia juga mengaku setiap kali berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia pasti mengampanyekan penggunaan energi terbarukan.
Selain kendaraan listrik, kata dia, penggunaan energi yang bersumber dari panas matahari, panas bumi, angin dan sebagainya turut disampaikan.
"Saya doakan warga Medan beralih ke motor listrik," ujarnya.
RK bersama Bobby menemui para pemuda yang tergabung dalam komunitas kreatif di Medan.
Oleh menantu Presiden Joko Widodo tersebut, RK diminta membuat desain untuk membangun ruang kreatif di Medan yang akan digunakan oleh anak muda kota itu guna mengembangkan minat, bakat, dan potensi mereka.
RK percaya Bobby sebagai anak muda yang menjadi pemimpin di Medan bisa membawa perubahan di kota tersebut.
Namun, dia menekankan, membangun sebuah kota tidak bisa cepat, harus bertahap.
"Membangun kota itu bertahap. Jangan menganggap disulap dalam lima tahun beres, enggak," pungkas Ridwan Kamil. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra