Ridwan Kamil Duduk Berdampingan dengan Prabowo dan Meminta Maaf

Minggu, 09 Februari 2020 – 21:39 WIB
Ridwan Kamil dan Prabowo dalam sebuah acara pernikahan. Foto: ANTARA/Twitter @ridwankamil

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu di acara pernikahan anak Ketua DPRD Jabar M Taufik Hidayat beberapa waktu lalu di Kota Bandung.

Momentum bertemunya Ridwan Kamil dengan Prabowo menggambarkan hubungan keduanya kembali mesra sejak Pilgub 2018.

BACA JUGA: Keinginan Besar Ridwan Kamil di Tahun 2022

Kebersamaan tersebut diabadikan Ridwan Kamil melalui Instagram @ridwankamil.

Kepada wartawan Ridwan Kamil mengatakan, pertemuannya antara dirinya dengan Prabowo adalah momentum pertama bagi dirinya bisa kembali berbincang langsung dengan Menteri Pertahanan tersebut sejak Pilgub Jabar 2018.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Bertemu Dubes Arab Saudi, Tawarkan Investasi Rp 800 Triliun

"Saya mengucapkan selamat atas penugasan sebagai Menteri Pertahanan. Saya mendoakan beliau sukses lancar, karena ini bukan tugas sederhana. Mengucapkan selamat datang di Bandung," katanya di Bandung, Minggu (9/2).

Dia mengatakan, momentum pertemuan itu juga unik karena yang menjadi saksi nikah anak Ketua DPRD Jabar ada tiga, termasuk dirinya.

"Awalnya saya kira hanya Pak Prabowo saja. Biasanya kalau saksi nikah dua, kan, berhadapan posisi duduknya. Kalau ini mah tiga. Sehingga duduknya berdampingan," kata dia.

Ridwan Kamil mengaku momentum tersebut tidak membuat dirinya canggung, meski momen politik sempat membuat hubungan keduanya tidak kondusif.

Selain itu, kata dia, sikap hangat Prabowo menunjukkan kedewasaan yang bersangkutan.

"Tidak canggung, saya sudah biasa menghadapi situasi seperti itu, mengalir saja. Dan terlihat memang sudah cair sih. Mungkin persepsi orang menganggap bagaimana. Namun saya melihat kepribadian Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting ketimbang masa lalu," katanya.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga meminta maaf kepada Prabowo. "Sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apa pun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler