jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bisa berkembang menjadi kota terbaik di dunia.
Sebab, IKN dirancang dari awal di kawasan yang belum ada bangunan sama sekali.
BACA JUGA: Suasana Malam Saat Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Lihat
"IKN Nusantara bisa menjadi kota terbaik di dunia yang dibangun satu negara," kata Ridwan Kamil saat berada di di Titik Nol IKN, Senin (15/3).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan syarat sebuah kota yang baik meliputi banyak hal, seperti harus kota smart dengan penerapan teknologi informasi, kota yang green atau bergerak dengan energi baru dan terbarukan.
BACA JUGA: Jokowi Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara, Bagaimana Prakiraan Cuaca Malam Ini?
Selain itu, penataan ruang yang memberi tempat banyak pada ruang terbuka hijau, kawasan hutan kota, dan koridor satwa.
“Belum ada kota yang bikinan negara, jadi ini kesempatan,” ujarnya.
BACA JUGA: Makna Mendalam 2 Kg Tanah Merah dan Air yang Dibawa Gubernur Sulsel ke IKN
Menurut Emil, sejak masa Presiden Soekarno juga sudah muncul wacana pemindahan IKN, namun baru kali inilah benar-benar dilaksanakan.
“Ini kan peristiwa bersejarah, ada pemindahan IKN yang dari nol, bukan dari kota existing (yang sudah ada) dari masa kolonial,” katanya.
Karena itu, kata Emil, kehadiran 34 gubernur se-Indonesia dan masing-masing membawa tanah dan air yang kemudian disatukan di dalam kendi oleh Presiden Joko Widodo merupakan tanda dukungan seluruh negeri.
“Pembangunan ibu kota yang baru ini tentu harus mendapatkan restu lahir batin dari seluruh NKRI, yang ditandai dengan kehadiran para gubernur se-Indonesia ini,” katanya.
Dia juga menyampaikan membangun sebuah kota perlu waktu yang tidak sebentar.
“Masyarakat jangan terlalu berharap IKN akan jadi dan beres dalam hitungan 3-5 tahun. Saya kira sejarah kota-kota dunia juga tidak begitu,” katanya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi