jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara khusus meminta warga Jawa Barat mengurangi bepergian ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Ridwan Kamil Menginstruksikan UN SMK dan Ujian Sekolah Ditunda
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, 3/4 pasien positif corona di Jabar berada di wilayah yang berdekatan dengan Jakarta.
“Saya telah berkoordinasi dengan bupati dan walikota agar mengurangi pergerakan warganya menuju Jakarta,” ujarnya pada Kamis (19/3).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peta Sebaran Virus Corona, Honorer K2, Peringatan Keras Ganjar
Saat ini, sambungnya, tercatat sudah ada 22 warga Jawa Barat yang dinyatakan positif terjangkit corona.
Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) orang yang berstatus dalam pemantauan (ODP) telah berada di angka 1.412.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Konsep Kami Bukan Libur
Sedangkan angka pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) kini sudah berjumlah 132 pasien.
“Secara matematika kami hitung, bahwa pasien yang positif adanya di daerah yang dekat dengan Jakarta, mayoritasnya di Bekasi,” ungkapnya.
Karena itu, Emil mengimbau agar warga Jawa Barat lebih mewaspadai penyebaran virus asal Kota Wuhan itu.
“Bupati dan Walikota saya sudah telepon, untuk memastikan kurangi pergerakan ke Jakarta,” lanjutnya.
Salah satu pertimbangannya adalah, provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus corona.
“Karena episentrumnya ada di sana (DKI Jakarta) dan terbukti dalam sehari lompatannya (besar) di daerah itu,” pungkas Emil. (arf/pojoksatu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia