jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyindir cagub nomor urut 3 Pramono Anung terkait program hunian di Jakarta.
Hal itu terjadi dalam sesi saling tanya jawab dalam debat ketiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
BACA JUGA: Ribuan Buruh Bongkar Muat Siap Antarkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Mulanya, RK menyebutkan bahwa dalam 5 hingga 15 tahun ke depan, Jakarta akan semakin padat.
Dia pun mempertanyakan bagaimana menghitung luas bangunan untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang ideal di Jakarta.
BACA JUGA: KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
Terlebih, pada 2022, fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta pernah menolak di depan Anies Baswedan untuk membuat rumah menjadi 4 lantai dengan alasan bahwa itu akan menambah beban Jakarta.
Pramono pun menjawab bahwa kalau terpilih, mereka. akan menggunakan lahan-lahan yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta dan juga BUMD untuk menjadi tempat hunian bagi warga Jakarta.
BACA JUGA: Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
“Kami akan mengembangkan kantor-kantor kecamatan, kantor kelurahan, kantor desa, dan sekolah-sekolah yang ada untuk dibuat hunian ke atas, menjadi mix-use,” jawab Pram.
Menjawab pertanyaan soal penolakan Fraksi PDIP terhadap Anies, dia menyebutkan bahwa tidak masalah bila ada perbedaan.
Pramono pun “pamer” bahwa beberapa hari lalu dirinya sudah bertemu dan berdiskusi dengan Anies.
“Gagasan ideal Mas Anies akan saya lanjutkan walaupun fraksi saya berbeda. Untuk itu, bagi saya tidak masalah. Inilah yang akan kita bangun untuk Jakarta,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi