Hadir dalam deklarasi tersebut, Alex Noerdin-Nono Sampono, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani, hingga Ketua Golkar se-kotamadya.
Lebih lanjut Ridwan Saidi mengatakan, dialek Palembang dan Jakarta, tidak begitu jauh. Namun begitu, dia mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan isu etnis dalam perhelatan pesta demokrasi di ibu kota. “Ini pilkada, jangan bawa-bawa etnis. kita jangan terpancing itu. Jadi jangan bawa-bawa etnis dalam pilkada,” kata Ridwan mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Forum Betawi Intelek Jamalullail yang menghadiri deklarasi pemenangan Alex-Nono mengaku sependapat dengan seniornya tokoh Betawi Ridwan Saidi. “Yang terbaik buat DKI Jakarta, kami dukung. Dalam hal ini pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Forum Betawi Intelek punya pandangan yang mirip dengan Pak Ridwan Saidi,” terangnya.
Adapun Ketua Golkar Jakarta Timur Tandanan Daulay mengatakan, acara deklarasi dihadiri sekitar 1.700 warga. “Target setelah deklarasi harus menang. Kami harus menang. Mininal bisa mendapatkan 51 persen dari suara pemilih di Jakarta Timur. Jadi bisa satu putaran,” pungkasnya.
Terpisah, sebanyak 500 ribu anggota Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) DKI Jakarta siap memenangkan duet Alex Noerdin-Nono Sampono dalam Pilkada DKI 2012. Saat ini, para kader telah bergerak menyosialisasikan pasangan cagub tersebut kepada masyarakat. Merekapun telah mengucapkan janji setia mengawal Alex-Nono hingga hari H pemilihan. “Saat ini KPPG sudah konsolidasi hingga tingkat kecamatan. Secepatnya akan sampai tingkat kelurahan,” kata Noor Ritta, Ketua KPPG DKI Jakarta dalam deklarasi mendukung Alex-Nono di kantor DPD I Golkar DKI di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).
Dalam deklarasi yang dihadiri 1000 kader inti KPPG se-DKI ini, Noor Ritta menegaskan, program yang diusung duet Alex-Nono bisa menyelesaikan isu vital yang ada di DKI.
Sementara itu, di tempat terpisah, calon gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan 15.000 guru honorer di ibu kota. Tidak main-main, jika terpilih, Alex menjanjikan satu hari setelah dilantik, akan mengumumkan peningkatan honor untuk para guru ini. Demikian juga dengan petugas juru pemantau jentik (jumantik) juga akan dinaikkan honornya, menambah uang operasional RT/RW, guru Pendidikan Usia Dini (Paud), serta petugas pos pelayanan terpadu (Posyandu). (dai/wok/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Tetap Andalkan NU
Redaktur : Tim Redaksi