Riedl Garap Serangan Sayap

Jumat, 07 November 2014 – 09:48 WIB
Alfred Riedl. Foto: dok.JPNN

JAKARTA - Pelatih Timnas mengakui ada seleksi yang dilakukan untuk mengurangi jumlah pemain dalam pemusatan latihan kali ini. Dari total 35 nama yang didaftarkan ke AFF, tim pelatih mengakui ada nama yang tak dipanggil kembali.
    
Pelatih Alfred Riedl menjelaskan, sampai akhir pemusatan latihan kali ini, ada 24-26 pemain yang akan dia panggil. Sejauh ini, sudah ada 15 pemain yang dipanggil, dengan satu nama dipastikan masuk daftar coret.
    
"Kemungkinan hanya 26 pemain yang ikut berlatih bersama sampai akhir TC nanti. Tapi yang kami bawa tetap 22 pemain, dengan tambahan penjaga gawang," katanya saat ditemui usai latihan, kemarin (6/11).
    
Dia menegaskan, saat ini fokus timnya memang lebih ke adaptasi dan mematangkan kerja sama pemain. Dia juga terus membiasakan pemain untuk membangun serangan yang lebih efektif dan tak terlalu lama menggiring bola di depan gawang.
    
Selain itu, peran pemain sayap begitu dominan dalam membuka serangan, dimana kecepatan pemain-pemain yang dipanggil seperti Zulham Zamrun, Bayu Gatra, maupun Rizky Ripora, terus diforsir untuk menservis striker murni yang sudah bergabung berlatih, Segio van Dijk.
     
Finishing menjadi fokus dengan instruksi Riedl agar pemain tengah yang melihat ruang, untuk berani melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. "Pemain lain siap untuk maksimalkan bola rebound," teriak pelatih 63 tahun tersebut.
    
Meski baru 16 pemain terlihat, gambaran striker yang akan dipilih mulai terlihat. Cristian Gonzales bakal bersaing ketat dengan Sergio Van Dijk. Jika Riedl konsisten memilih pemain yang multi fungsi, maka persaingan akan bertambah dengan Ferdinand Sinaga dan Boaz Salossa yang belum bergabung.
    
"Saya tidak bisa sebutkan soal siapa yang menjadi pilihan, nanti setelah uji coba, setelah semua pemain berkumpul, bisa dilihat siapa saja pemain yang akan terpilih," ujarnya.
    
Memang, sejauh ini, dari nama pemain yang terakhir mengikuti TC pada Oktober lalu, ada empat nama yang tak lagi dipanggil. Mereka adalah penjaga gawang Yogi Triana, bek Fahruddin Aryanto dan Dani Saputra, serta gelandang Steven Imbiri.
    
Pada sesi latihan di Karawaci ini, pelatih asal Austria tersebut menjelaskan sistemnya dibuat dua -satu. Maksudnya, sehari timnas latihan dua kali pada pagi dan sore, sehari berikutnya latihan hanya sekali di pagi hari.
    
Tim pelatih menyebut kebijakan itu diambil dengan tujuan agar pemain ada waktu istirahat sehingga tak bekerja terlalu keras. Dengan begitu, kondisinya tetap fresh dan tidak mudah cedera.
    
Sementara itu, Rizky Ripora yang ditemui usai latihan mengakui dirinya memang diinstruksikan bisa bermain cepat, terutama di depan. Tak perlu memaksa masuk ke dalam kotak penalti, dan memaksimalkan crossing.
    
"Memang dituntut cepat, tidak perlu lama mencoba masuk, latihannya banyak crossing dan finishing,"  ungkap pemain yang dipasang di sayap tersebut. Dedi Hartono juga mulai terlihat dalam sesi latihan kemarin.(aam/ko)

BACA JUGA: Road to Final Persipura Jayapura

BACA ARTIKEL LAINNYA... Road to Final Persib Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler