Riedl Tebar Optimisme di Vietnam

Kamis, 20 November 2014 – 08:10 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Afred Riedl. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - OPTIMISME mulai ditebarkan Alfred Riedl. Kepada media Vietnam, pelatih Indonesia asal Austria tersebut menegaskan kalau sekaranglah waktunya Garuda - julukan tim nasional (timnas) Indonesia - meraih gelar Piala AFF setelah hanya menjadi runner-up di empat kesempatan lolos ke final.

"Indonesia sudah menunggu terlalu lama untuk menjadi juara setelah empat kali masuk final (pada 2000, 2002, 2004, dan 2010)," kata Riedl seperti dilansir situs Tuoitre.vn.

BACA JUGA: Bendol akan Boyong Pemain ke Tanjung Enim untuk TC

Riedl yang pernah menangani Vietnam dalam tiga periode berbeda memang didatangkan kembali oleh PSSI untuk bisa menjadi juara AFF.

Namun, belakangan, mantan pelatih Palestina tersebut sempat mengeluhkan kondisi tim yang yak kunjung lengkap. Padahal, dia mulai membangun skuad Garuda sejak Maret 2014.

BACA JUGA: Gelandang Persija Bakal Hengkang ke Sriwijaya FC

Persiapan Indonesia ke Piala AFF 2014 sejatinya jauh lebih baik ketimbang di edisi dua tahun silam. Ketika itu, dalam suasana perseteruan antara PSSI dan KPSI, pelatih Nil Maizar hanya bisa memanggil para pemain yang berkiprah di Indonesian Premier League. Baru belakangan penyerang legendaris Indonesia Bambang Pamungkas bergabung.

Untuk tahun ini, selain masa persiapan lebih panjang, secara kuantitas dan kualitas, para pemain yang bisa diseleksi juga jauh lebih baik. Sebab, dualisme di sepak bola Indonesia telah berakhir.

BACA JUGA: Hanya Tujuh Pemain Dipertahankan Persija

Jadi, lolos dari fase grup A di Vietnam sudah menjadi harga mati. Hitung-hitungan di atas kertas, kunci berhasil tidaknya Garuda menembus semifinal adalah saat melawan Filipina.

Kalau Filipina berhasil diatasi, Laos yang tak pernah bisa menggapai semifinal di ajang dua tahunan ini kemungkinan tak akan sulit untuk ditundukkan. Sedangkan menghadapi tuan rumah Vietnam, peluang Indonesia fifty-fifty.

Pelatih Ttmnas Vietnam Toshiya Miura pun mengakui kalau Indonesia adalah tim yang bagus. Saat memantau langsung ke Indonesia, dia bahkan membawa tim sendiri untuk mendapatkan rekaman permainan Indonesia yang ketika itu kalah 0-2 dari Syria (15/11).

Saat itu, Toshiya Miura menilai, ada beberapa pemain yang layak diwaspadai. Skill dan kecepatan Garuda di sektor sayap juga menjadi catatan yang digarisbawahi untuk diredam dalam laga perdana pada Sabtu lusa (22/11). (aam/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Siapkan Lebih Rp 1,5 M untuk Dejan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler