Pertemuan Rieke dan Teten itu difasilitasi Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin. "Tadi pertemuannya jam 09.00. Maksud pertemuan itu silaturahmi sekaligus saling tukar pikiran dan memahami satu sama lain," kata Hasanuddin saat dihubungi, Jumat (19/10).
Dari pertemuan itu baik Hasanuddin maupun Rieke memahami alasan Teten hanya mau diusung PDI Perjuangan. "Kita semua sepakat dan paham mengapa Teten hanya bersedia dicalonkan PDI Perjuangan," sambung Hasanuddin yang juga Ketua DPP PDIP itu.
Bagaimana jika duet Rieke-Tetan ternyata juga didukung partai lain? "Ya kami terima kasih," ucapnya.
Hanya saja Hasanuddin menegaskan bahwa duet itu belum final. Pasalmya, keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang baru pulang dari menunaukan ibadah haji pada 30 Oktober mendatang.
Meski demikian Hasanuddin menjamin antara Rieke yang dikenal gigih memerjuangkan aspirasi buruh maupun Teten yang lebih dikenal sebagai aktivis antikorupsi tidak akan berebut untuk menjadi calon gubernur. "Baik Teten maupun Rieke juga sepakat tidak akan mempermasalahkan jabatan siapa yang mau jadi gubernur atau wagub , karena jabatan bukan tujuan utama dalam perjuangan ini," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PKB Diminta Lebih Peduli pada Petani
Redaktur : Tim Redaksi