Rieke Minta Polri Bentuk Tim Khusus Tenaga Kerja

Senin, 06 Mei 2013 – 11:02 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka menyayangkan kasus penyiksaan dan penyekapan buruh di Tangerang. Ia meminta Polri mengusut tuntas kasus tersebut dengan membentuk Tim Khusus Tenaga Kerja.

"Bagian Divisi Ketenagakerjaan ini harus ada di Polri agar fokus pada bidang pengaduan ketenagakerjaan," ujar Rieke di Jakarta, Senin (6/5).

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga mendesak agar pengusaha yang melakukan eksploitasi dan menyiksa buruh serta mempekerjakan buruh di bawah umur segera ditahan.

Rieke menyarankan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak usah membentuk lembaga Ad hoc baru untuk menyelesaikan kasus buruh di Tangerang. SBY hanya perlu memaksimal kementerian yang ada untuk mengusut tuntas permasalahan itu.

Pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri tersebut menyatakan, kasus buruh di Tangerang merupakan tamparan keras bagi SBY. Buruh tak hanya cukup diberikan kado berupa May Day yang dijadikan sebagai hari libur nasional. Menurutnya, harus ada penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan peningkatan kesejahteraan bagi para buruh.

Kemudian Rieke pun mengajak seluruh elemen buruh untuk memberikan solidaritas dukungan terhadap korban dan advokasi para korban. "Desak SBY, Kepolisian, menteri tenaga kerja dan transmigrasi, dan seluruh pihak terkait untuk usut tuntas permasalahan ini," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Buruh Wanita Jadi Srikandi Hanura

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler