JAKARTA -- Memasuki hari keempat dan terakhir Acropolis Rally, performa Rifat Sungkar bersama Steve Lancaster makin meningkat. Di hari terakhir ini, Fastron World Rally Team berlaga di 5 special stages; SS18 Aghil Theodori 1, SS19 New Pissia 1, SS20 Aghil Theodori 2, SS21 New Pissia 2, dan terakhir yang juga merupakan power stage, SS22 New Loutraki.
Di hari keempat Rifat bersama Steve berhasil menyelesaikan SS18 dan SS19 dengan catatan waktu yang baik, 14 menit 47,6 detik di SS18 dengan jarak 19,42 km dan 9 menit 22,4 detik di SS19 dengan jarak 11,37 km. Dengan catatan waktu yang baik ini, Rifat berhasil menaikan peringkatnya di SS19 ke posisi 21 dari posisi 27.
Memasuki leg terakhir, yaitu di SS20 Aghil Theodori 2 dan SS21 New Pissia 2, Fastron World Rally Team mulai memacu mobil dengan lebih hati-hati agar dapat finish hari terakhir dan menyelesaikan Rally Acropolis. Meskipun memutuskan untuk lebih hati-hati, Rifat dan Steve berhasil menyelesaikan SS20 dan SS21 dengan catatan waktu yang cukup baik, 15 menit 12,1 detik di SS20 dan 9 menit dan 36,1 detik di SS21.
SS22 New Loutraki, yang juga merupakan power stage, menjadi klimaks sekaligus penutup di Acropolis Rally, dengan lintasan pendek sepanjang 3,97 km. Di SS terakhir ini Rifat Sungkar, menyelesaikannya dengan mencatat waktu 2 menit 52,7 detik. Dengan selesainya SS22, Rifat Sungkar dan Steve Lancaster, telah finish dan menyelesaikan keseluruhan Acropolis Rally, dan berada di posisi 20.
"Acropolis Rally ini pantas diberikan gelar seri tersulit di WRC. Kami berhasil mencapai target kami untuk finish dan meningkatkan performa setelah sempat terhenti di hari kedua. Kami belajar banyak dari Acropolis Rally ini," ujar Rifat Sungkar sesuai menyelesaikan SS terakhir di Acropolis Rally. "Kami juga sangat senang, bahwa setelah hari kedua, kami dapat memperbaiki peringkat kami dari posisi 39 menjadi posisi 20," tambah Rifat. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abah: Along Tambah Daya Gedor
Redaktur : Tim Redaksi