jpnn.com, ASGHABAT - Ganda campuran tenis Indonesia Rifki Fitriadi/Deria Nur Haliza hanya mampu meraih perunggu Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017.
Hal itu terjadi setelah mereka ditekuk pasangan Thailand, Nicha/Kadacjapan dengan skor 6-3, 6-1 di Indoor Tennis Centre Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (23/9).
BACA JUGA: Aldila dan Beatrice Gumulya Ciptakan All Indonesian Final
"Kami harus mengakui keunggulan pasangan Thailand karena sepanjang pertandingan Rifki/Deria selalu tertekan dan didikte permainannya," kata pelatih tim tenis Indonesia Suharyadi.
Dia menambahkan, Rifki/Deria masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR).
BACA JUGA: AIMAG 2017 Jadi Tolok Ukur Asian Games 2018
Di antaranya, fondasi teknik harus diperkuat. Jam terbang juga mesti diperbanyak.
"Fondasi teknik mereka perlu diperkuat dan diperbanyak bertanding untuk nambah jam terbang dan mengenal berbagai karakter permainan lawan," imbuh Suharyadi.
BACA JUGA: Hanya Raih Perunggu, Ini PR Besar Dhean Titania
Indonesia berpeluang menambah medali lagi dari tenis.
Sebab, pasangan ganda putri andalan Indonesia Jessy Rompies/Lavinia Tananta menang mudah atas wakil Fiji Coffin/Kumar dengan skor 6-0, 6-0.
“Pasangan Jessy/Lavinia menang mudah karena kualitas lawannya masih di bawah,” jelas Suharyadi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Petenis Thailand, Aldila Raih Tiket Final
Redaktur & Reporter : Ragil