Rihanna Bicara Chris Brown kepada Oprah Winfrey

Kesalahan Itu karena Dia Butuh Bantuan

Selasa, 21 Agustus 2012 – 20:11 WIB
Yang diketahui publik, Rihanna putus dari Chris Brown karena sering mengalami kekerasan selama perjalanan cinta mereka. Benarkah hanya itu? Rihanna mengungkapkan banyak hal dalam sebuah wawancara yang jarang dilakukannya.
-----------------------
 
Kepada Oprah Winfrey di acara Oprah"s Next Chapter tayangan OWN, perempuan 24 tahun itu sesekali terlihat begitu emosional. Terutama ketika membuka cerita hidupnya dengan sang mantan kekasih, Brown. Rihanna mulai menangis dan mengatakan bahwa sebetulnya saat itu dirinya sangat ingin melindungi Brown.

"Kondisinya seperti sirkus dan saya jadi protektif. Saat itu menjadi sangat aneh. Sebuah situasi yang membingungkan. Seberapa marahnya saya, seberapa tersakiti, dan seberapa terkhianati, saya hanya merasa bahwa kesalahan itu dia lakukan karena dia sedang butuh pertolongan. Dan, siapakah yang akan membantunya," cerita Rihanna.

"Tidak ada seorang pun yang mau berkata kepadanya bahwa dia butuh bantuan. Semua orang lalu berkata bahwa dia adalah monster tanpa melihat latar belakangnya. Dan, saya saat itu sangat memedulikannya," tambah perempuan yang aktingnya bisa dilihat di film Battlefield itu.

Malam sebelum Grammy Awards 2009, Brown menyakiti Rihanna. Dia meninggalkan luka dan memar di wajah. Atas tindakannya tersebut, Brown dihukum lima tahun percobaan, kerja sosial, dan menjalani satu tahun konseling kekerasan domestik.

"Sangat memalukan, menyedihkan. Saya kehilangan sahabat terbaik. Segala yang saya tahu berganti. Berganti menjadi malam yang saya sendiri tak bisa mengatasinya," kata Rihanna. "Jadi, saya memilih menjalani saja, mengikuti arus. Dan, itu bukan hal yang mudah saya mengerti. Itu juga bukan hal yang mudah untuk diinterpretasikan di depan kamera, terutama ketika seluruh dunia ikut melihat," imbuh penyanyi peraih Grammy tersebut.

Dalam wawancara yang ditayangkan Minggu (19/8), Rihanna juga blak-blakan bicara tentang karir, keluarga, dan arti ketenaran. Untuk wawancara leluasa tersebut, Oprah khusus terbang ke Barbados. Ratu talk show itu juga mengunjungi lingkungan sekitar rumah Rihanna untuk lebih bisa mendapatkan gambaran tentang masa lalu. "Dia (Rihanna) sangat cerdas, juga emosional, sekaligus sangat rapuh," demikian komentar Oprah.

Dalam wawancara tersebut, Rihanna mengakui hal tersebut. "Saya sangat ngeri dengan sisi lain yang datang bersamaan dengan ketenaran," tuturnya.

Inisiatif melakukan wawancara itu datang dari Oprah. "Saya pergi ke sana atas keinginan sendiri. Saya ingin tahu bagaimana dia (Rihanna) melihat videonya dan mendengarkan lagu-lagunya," kata Winfrey dalam trailer wawancara tersebut. "Saya merasa dia akan menjadi semacam legenda khusus untuk penyanyi pop perempuan. Tidak ada yang bisa menyangkal (kemampuannya)," imbuh Winfrey.

Menanggapi wawancara tersebut, dikutip dari Radar Online.com, Brown merasa kecewa. Dia ingin Rihanna berhenti bicara tentang insiden masa lalu itu. "Chris bingung dengan keputusan Rihanna menerima wawancara, kali ini dengan Oprah, yang hanya bicara masa lalu, lagi, dan lagi," tulis situs tersebut. (c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang Telat, Syahrini Jadi Pusat Perhatian

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler