Rilis Film Saat Lebaran, Pede Bersaing dengan Hollywood

Senin, 11 Juni 2018 – 23:02 WIB
Suasana Nonton Bareng Film layar lebar berjudul Dilan yang digelar kaum muda yang tergabung dalam Posko Kebinekaan di salah satu bioskop di Kota Palembang. Foto: Istimewa

jpnn.com - Bioskop benar-benar dipenuhi film seru selama libur Lebaran ini. Bukan hanya produksi lokal, tetapi juga dari Hollywood. Pekan lalu (6/6) Jurassic World: Fallen Kingdom dirilis.

Lalu, menyusul Ocean's 8 pada Jumat (8/6). Nah, pekan ini film animasi Pixar Incredibles 2 juga resmi tayang. Hampir semua menarik buat audiens keluarga.

BACA JUGA: Ramai-Ramai Rilis Film di Hari Kemenangan

Menanggapi hal itu, para produser yang merilis film saat Lebaran tidak khawatir. Menurut mereka, film lokal dan film Hollywood memiliki pangsa pasar yang berbeda.

Produser Insya Allah Sah 2 Manoj Punjabi mengungkapkan, konten film Indonesia lebih dekat dengan penonton. Dari segi cerita dan karakter, ada kemiripan dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, BJB Siapkan Dana Rp 14,4 Triliun

’’Film bisa lebih relatable dan itu bikin beda dari film Hollywood,’’ kata bos MD Pictures tersebut.

Tepat pada Lebaran tahun lalu, Manoj merilis Insya Allah Sah yang ditonton 833.010 penonton. Konten cerita komedi religi yang khas Indonesia dinilai Manoj terbukti membuat penonton tertarik. Karena itu, Manoj optimistis film Indonesia tidak akan sepi peminat pada musim liburan.

BACA JUGA: Ustaz HNW Harapkan Keselamatan Pemudik Jadi Prioritas

Produser Eksekutif Multivision Plus (MVP) Amrit Punjabi yang tahun ini baru merilis film Lebaran juga siap bersaing. ’’Salah satu alasan rilis Kuntilanak saat Lebaran adalah pada Lebaran tahun lalu film Indonesia cukup bersinar di tengah gempuran Hollywood,’’ tuturnya.

Apalagi, brand film Kuntilanak serta nama Rizal Mantovani sebagai sutradara bisa menjadi jaminan film untuk sukses. Produser Wicky Olindo yang tahun lalu merilis Jailangkung mengungkapkan hal senada.

Kesuksesan Jailangkung pertama dengan angka penonton melebihi 2 juta menjadi bukti bahwa film Indonesia punya daya saing pada musim libur Lebaran.

’’Pihak ekshibitor atau bioskop dengan senang hati memberikan slot tayang pada film lokal di musim liburan,’’ jelas Wicky.

’’Ini kan berarti film Indonesia diberi kesempatan lebih untuk menjaring penonton di high season,’’ tambahnya. (len/c15/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ultah Saat Lebaran, Begini Kata Nafa Urbach


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler