jpnn.com, JAKARTA - Band ST12 menggandeng penyanyi terkenal asal negeri Jiran, Hazama dalam lagu terbaru berjudul Harapan Tak Kunjung Usai.
Kolaborasi keduanya diinisasi oleh label asal Malaysia Luncai Emas dan PT. Suara Media, perusahaan Singapura yang berinvestasi dalam bakat dan konten kreatif di kawasan ASEAN.
BACA JUGA: Setia Band dan ST12 Rujuk di Amazing Concert?
Pentolan ST12, Ilham Febri alias Pepep mengatakan proyek kolaborasi itu sudah direncanakan sejak lama.
Namun, proses dari lagu tercipta hingga menemukan sosok artis Malaysia yang cocok dengan ST12 lumayan memakan waktu.
BACA JUGA: Charly Eks ST12 Gaet Andi Soraya
"Hampir 9 bulan yang lalu, bahkan dengan berbagai macam cerita, sampai akhir ini," kata Pepep saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
Lagu Harapan Tak Kunjung Usai bercerita tentang seorang perempuan yang selalu membandingkan pasangannya dengan sang mantan.
BACA JUGA: ST12 dan Charlie Putus Komunikasi
Pepep meyakini ada banyak orang yang merasa terhubung dan mengalami kehidupan percintaan serupa.
"Makanya dalam liriknya ada aku adalah aku," ujarnya.
Tak jauh dengan ciri khas lagu ST12 sebelumnya, karya terbaru Pepep mengusung genre melayu.
Lagu bernuansa melankolis tersebut berhasil dibawakan dengan apik oleh Hazama.
Dalam kesempatan yang sama, Hazama mengaku tak terlalu sulit berkolaborasi dengan ST12.
Sebab, para personel memberikan gambaran tentang lagu secara jelas dan detail.
Oleh karena itu, dia jadi lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan melalui lagu tersebut.
"Bang Pepep punya penerangan sangat simpel. Jadi, prosesnya mudah," ujar Hazama singkat.
President Director Dua Suara Media, Sandy Monteiro mengatakan kolaborasi itu tidak hanya sekadar menyatukan dua musikus beda negara.
Kolaborasi itu diharapkan dapat memperluas pasar musik tanah air di Malaysia, begitu pun sebaliknya.
"Semoga kolaborasi ST12 dan Hazama dapat diterima pecinta musik dari Indonesia maupun Malaysia," kata Sandy. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ST12 Jadi Idola Nenek
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah