jpnn.com, JAKARTA - Grup musik asal Bandung, Rasukma meluncurkan single terbaru yang berjudul Lala, Lala pada hari ini, Jumat (30/8).
Lagu tersebut menjadi awal perjalanan duo folk/pop akustik beranggotakan Aulia Maghfirani Noor (Adel) dan Shahreza Sendhang Rasendrya (Eson) itu setelah bergabung dengan JUNI Records.
BACA JUGA: Rasukma Siap Melangkah Lebih Jauh
Lewat Lala, Lala, Rasukma bersiap dikenal lebih luas lagi di industri musik Indonesia.
Lagu tersebut menceritakan tentang keresahan yang dirasakan Eson, terhadap ibunya, Ibu Lala, yang hingga kini masih kerap berjerih payah.
BACA JUGA: Cetak 2 Rekor di Spotify, Bernadya Tetap Rendah Hati
Terkadang Eson mendapati, Ibu Lala masih bekerja hingga lembur demi anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa.
Secara umum, Rasukma mendedikasikan Lala, Lala untuk para ibu di luar sana yang selalu bekerja keras dan berjerih payah, membanting tulang demi anak-anaknya.
BACA JUGA: JUNI Day X Siapkan Penampilan Spesial Raisa Hingga Bernadya
Selain menjadi bentuk apresiasi teruntuk para ibu, Rasukma berharap lagu itu juga bisa menjadi pengingat bahwa di balik kerja keras anak-anaknya, alangkah baiknya bagi semua untuk sesekali beristirahat dan bersenang-senang.
“Kami rasa, sudah waktunya kami yang ambil giliran. Biar ibu kami lebih banyak beristirahat, menikmati hari-harinya, dan menuai buah dari apa yang sudah ditanam dan rawat selama ini. Sekarang, giliran anak-anaknya yang bekerja keras untuk membalasnya," ungkap Eson Rasukma, Jumat (30/8).
Dari segi aransemen lagu, Rasukma terus berusaha untuk menjaga keautentikan unsur akustik pada lagu-lagunya, tidak terkecuali Lala, Lala.
Lagu tersebut masih menggunakan lapisan-lapisan arpeggio pada gitar nilon sebagai ujung tombak. Selebihnya, Rasukma mencoba melakukan eksplorasi secara sonik melalui aransemen drum, bass, dan keyboard pada lagu ini.
Beberapa musisi menginspirasi lirik hingga aransemen lagu itu yakni idola-idola lokal seperti Efek Rumah Kaca, Sore, dan lainnya.
Pada lagu Lala, Lala, Rasukma mengambil nuansa pop yang juga dibalut oleh beberapa tendensi aransemen dan unsur-unsur dari genre folk dan alternatif.
"Demo pertama dari lagu Lala, Lala dibuat pada Maret 2023. Setelah beberapa kali mengalami perubahan aransemen, lagu ini akhirnya direkam pada Agustus 2023 di Ava Studio, Bandung," jelas Adel Rasukma.
Pada proses penulisan, lirik pertama yang muncul di kepala Eson adalah lirik dari bagian chorus yakni 'Lala, Lala. Jangan lupa jiwa bisa gila. Lala, Lala. Jangan lupa raga bisa tua jua'.
Berangkat dari sana, lagu Lala, Lala pada akhirnya terus berkembang hingga menjadi utuh.
Seperti lagu-lagu Rasukma sebelumnya, lagu itu diproduseri dan ditulis oleh Eson (Shahreza Sendhang Rasendrya) dari segi lirik dan aransemen, sementara Adel (Aulia Maghfirani Noor) ambil peran dalam aransemen vokal.
Sound engineer utama Rasukma yang juga menjadi juru mixing & mastering pada lagu Lala, Lala adalah Ade Tonefreak.
Ade juga mengambil peran yang sama pada album Rasukma sebelumnya, Inti Bumi (2020) dan EP Ramu Waktu (2022).
"Kami juga mengajak Agung Muhammad Firdaus dari Erratic Moody untuk mengisi bagian drum di lagu ini," tambahnya.
Video musik Lala, Lala juga sudah dapat disaksikan di kanal Youtube dan Spotify Rasukma.
Adapun video mengusung tema yang sama dengan lagunya, yakni hubungan antara ibu dan anak.
Rasukma bekerja sama dengan sanggar tari asal Bandung, Tarianja, untuk menampilkan sebuah tarian interpretatif dari kisah yang terkandung dalam Lala, Lala.
Video musik itu menampilkan Tsania Ratnaduhita Surawiredja yang juga bertindak selaku koreografer, serta sepasang penari ibu dan anak, Aisha Anindita Bastaman-Denia dan Isvara Mahalia Denia.
Visual dibuat menggunakan teknik one-shot, kamera terus menerus merekam, mengikuti para penari dari awal hingga akhir lagu tanpa jeda.
"Melalui video yang diproduksi bersama Studio Sinema dan disutradarai oleh Rayhan Farqi ini, kami memang berniat untuk menangkap keseluruhan penampilan dari para penari secara utuh di dalam video musik ini," ucap Adel Rasukma.
Single terbaru Rasukma yakni Lala, Lala sudah kini bisa didengarkan di layanan digital streaming platforms seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music dan lain-lain.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra