Rima Melati Meninggal karena Komplikasi Infeksi, Begini Kronologinya

Kamis, 23 Juni 2022 – 22:08 WIB
Putra dan menantu Rima Melati saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (23/6). Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, SENEN - Putra Rima Melati, Aditya Tumbuan mengungkapkan bahwa penyebab ibunya meninggal dunia karena komplikasi infeksi.

Adit mengatakan sang ibu semula terkena infeksi pada bagian punggung belakang.

BACA JUGA: Selama Dirawat, Rima Melati Ternyata Rutin Jalani Cuci Darah

Infeksi tersebut membuat Rima Melati demam tinggi, sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Rima Melati akhirnya diboyong ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Bintaro untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA: Tangisan Widyawati Pecah Saat Menceritakan Sosok Rima Melati

"Dirawat sejak 7 Mei," kata Adit saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Rima Melati mendapatkan perawatan selama sebulan. Namun, dalam kurun waktu tersebut, infeksi tersebut ternyata menjalar hingga ke paru-paru.

BACA JUGA: Begini Kondisi Rima Melati Sebelum Meninggal Dunia

Adit menyebut paru-paru ibunya terendam air. Tak hanya itu, lantaran sering mengonsumsi obat, Rima terkena penyakit ginjal.

"Iya (komplikasi), terakhir memang akhirnya ke penyakit ginjal," ungkapnya.

Setelah sebulan mendapat perawatan di RSPI, Rima pun dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Selama dirawat di RSPAD, Adit mengatakan ibunya sudah menjalani terapi cuci darah selama 7 kali.

Adit menyebut usia sang ibunda yang sudah lanjut memengaruhi kondisi kesehatan.

"Jadi, stabil, tetapi kadang-kadang juga drop," tambah Adit.

Menurut Adit, kondisi bintang film Violetta tersebut justru stabil satu hari sebelum meninggal dunia.

Adit bahkan berencana memindahkan sang ibunda ke ruang rawat biasa. Sebelumnya, Rima dirawat di ruang ICU.

Namun, belum sempat dipindahkan, kondisi Rima mendadak turun drastis. Adit mengaku menyaksikan dokter dan perawat berlari ke ruangan ibunya.

Adit mengungkapkan sang ibu mengalami gagal jantung dan dinyatakan meninggal dunia.

"Di situ merasa ibu sudah saatnya untuk pergi," imbuhnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler