jpnn.com, JAKARTA - Presenter Rina Nose memberi pandangan soal maraknya pembahasan pelakor (perebut laki orang), pebinor (perebut bini orang), dan teman makan teman.
"Akhir-akhir ini lagi ngetrend yang namanya pelakor, pebinor, temen makan temen, tikung menikung, atau istilah lainnya yang muncul sebagai ide kreativitas penyematan gelar bagi orang-orang yang dianggap berselingkuh atau merebut pasangan orang," ungkap Rina Nose mengawali tulisan panjangnya di akun Instagram miliknya, Jumat (8/3).
BACA JUGA: Diingatkan Supaya Jangan Terlalu Sering Unggah Foto Pacar, Begini Reaksi Rina Nose
"Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan istilah-istilah itu, tapi sejak ngetrend istilah-istilah itu, mendadak banyak orang yang menyamaratakan hubungan asmara setiap pasangan dan juga hubungan pertemanan. Dan mulai melarang selebriti memposting foto kebersamaan dengan pasangan. Atau meminta selebriti bersikap seperti selebriti lain yang mereka sukai," sambung.
BACA JUGA: Denny Sumargo Kantongi Identitas Ayah Biologis Anak DJ Verny
BACA JUGA: Rajin Pamer Tunangan, Rina Nose: Hi Handsome
Rina Nose menyayangkan banyak netizen yang kemudian mengurusi hubungan yang dijalin idolanya. Menurutnya istilah pelakor, pebinor, hingga teman makan teman bisa saja terjadi pada siapa pun. Tidak hanya selebritas, tapi juga masyarakat biasa.
"Jadi, ada atau tidak adanya sosial media, perselingkuhan dan kegagalan hubungan asmara bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dalam peristiwa apapun. Bahkan penjelasan ilmiah tentang hal ini sudah lama diungkap di berbagai media dan berbagai negara oleh para peneliti dan ahlinya," ucap Rina Nose.
BACA JUGA: Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Pada penutup tulisannya, Rina Nose berharap netizen lebih dewasa dalam mengidolakan publik figur. Terutama untuk tidak ikut campur sampai menghakimi seseorang hanya karena hubungan asmara.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Dia Tahu Mamanya Orang Kaya
"Seandainya kita sudi meluangkan waktu sedikit saja untuk mempelajari tentang berbagai karakter manusia. Apa saja yang mempengaruhi pola pikir seseorang serta tindakannya? Mungkin hal itu bisa mengurangi kebiasaan 'menghakimi' dan 'menyamaratakan' karakter setiap orang. Serta mulai menyelesaikan permasalahan dengan sikap-sikap yang bisa dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu," tutup Rina Nose. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rina Nose Dikabarkan Tunangan, Ruben Onsu: Memang Lagi Falling in Love
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra