jpnn.com, JAKARTA - Asa ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi juara di turnamen bulu tangkis Swiss Open 2023 pupus.
Pasangan ranking 13 dunia itu terhenti langkahnya di babak perempat final saat berhadapan dengan wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
BACA JUGA: Swiss Open 2023: Strategi Putri KW Libas Juara Dunia, Ternyata
Dalam laga yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Jumat (24/3/2023), Rinov/Pitha menyerah dalam tempo 18 menit dengan skor 18-21.
Pelatih sektor ganda campuran, Amon Sunaryo mengaku runner up Malaysia Masters 2022 itu tidak mampu melanjutkan pertarungan seusai Rinov mengalami cedera di bagian tangan kanan.
BACA JUGA: Swiss Open 2023: Kata Dokter PBSI Soal Cedera Chico Aura Dwi Wardoyo
Cedera tersebut merupakan kambuhan setelah sebelumnya juga dirasakan saat tampil di All England 2023 silam.
"Rinov mengalami cedera di bagian tangan kanan, dan tidak memungkinkan untuk meneruskan pertandingan."
BACA JUGA: Swiss Open 2023: 7 Pebulu Tangkis Indonesia Mencari Tiket 8 Besar
"Sebenarnya, cedera ini sudah mulai dirasakan saat tampil di All England lalu," ungkap Amon dalam rilis tertulis.
Amon mengungkapkan bahwa di laga ini anak asuhannya sudah berjuang keras untuk bisa meraih hasil maksimal.
Sayang peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu tidak mampu melanjutkan pertandingan dan memilih untuk mundur.
"Pada turnamen ini Rinov memaksakan diri tampil maksimal."
"Hari ini tampaknya sudah tidak kuat lagi mengingat lawan juga mengetahui kelemahan Rinov sehingga terlihat bermain kesulitan," tambah Amon.
Dengan hasil ini, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sektor ganda campuran tidak ada satu pun yang lolos ke babak semifinal turnamen BWF Super 300 itu.
Sebelumnya Rinov/Pitha dua ganda campuran yang tampil di Swiss Open 2023 dari Pelatnas Cipayung juga gagal melangkah jauh.
Tercatat dua ganda campuran dari Pelatnas Cipayung seperti Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tidak mampu tampil maksimal.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal