jpnn.com, JAKARTA - Aktor Rio Dewanto mengaku sempat kesulitan melepakan karakter teroris yang diperankannya dalam film 13 Bom di Jakarta.
Rio mengatakan terjerat dalam karakter Arok, teroris dalam film 13 Bom di Jakarta selama sebulan.
BACA JUGA: Gegara Ini, Rio Dewanto Sempat Cedera saat Berakting Jadi Teroris
"Lumayan, karena saya butuh waktu sekitar sebulan kali, ya," kata Rio Dewanto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Rio mengungkapkan demi mendalami peran Arok, dia tidak menyentuh media sosial selama proses syuting berlangsung.
BACA JUGA: Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
Dia menyerahkan seluruh pengelolaan media sosialnya kepada tim manajamen yang menaunginya.
Suami Atiqah Hasiholan itu berusaha menjaga jarak agar bisa memahami karakter Arok.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Hana Bicara soal Nafkah, Thariq dan Aaliyah Makin Mesra
"Selama produksi film, saya enggak lihat sosial media, enggak menyentuh WA sama sekali," ujarnya.
Film 13 Bom di Jakarta bergenre aksi spionase yang berkisah tentang sekumpulan teroris yang melakukan aksi teror menanam 13 bom di seantero Jakarta.
Berdasarkan penelusuran BIN, aksi teror ini dilakukan oleh dua pengusaha mata uang digital, Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono).
Di sisi lain, kelompok teroris yang dikepalai Arok tak berhenti memberikan teror ledakan bom setiap 8 jam.
Film 13 Bom di Jakarta rencananya tayang pada 28 Desember 2023. (m31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah