jpnn.com - JAKARTA – Pembalap Indonesia Rio Haryanto ingin segera naik kelas ke Formula1 tahun depan.
Bersama Campos Racing di GP2 tahun ini, Rio mampu tampil gemilang dengan berada di posisi ketiga klasemen sementara. Tapi, untuk naik ke F1, banyak dana yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Terbongkar! Ini Yang Bikin Bomber Andalan Inter Mandul
Rio membutuhkan sekitar 15 juta euro (sekitar Rp 222 miliar). Dana sebesar itu akan digunakan untuk membiayai tim yang dia perkuat dan kendaraan yang bagus agar kompetitif. Selain dananya yang jumbo, yang jadi masalah adalah batas waktu. Fulus itu harus segera dipenuhi pada November tahun ini. Hanya beberapa minggu lagi.
Karena itu, Rio berupaya mencari sponsor. Salah satunya dengan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa (27/10). Rio yang datang ditemani mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 1 jam dengan orang nomor satu di DKI itu.
BACA JUGA: Seperti Ini Kebahagiaan Guardiola Usai Muenchen Lolos 16 Besar
"Harus cepat ini November harus buat komitmen ini. Kalau enggak hilang kesempatan. Enggak mungkin lagi, selamanya," kata Ahok.
Rio sebelumnya juga menemui Presiden Joko Widodo. Jokowi sempat meminta BUMN untuk mendukungnya. “Saat ini masih belum ada konfirmasi dari BUMN. Jadi ya mudah-mudahan dengan adanya Pak Gubernur harapan saya bisa secepatnya masuk ke F1 karena kesempatannya sangat jarang sekali,” katanya. (max/jon/jpnn)
BACA JUGA: Arsenal Digulung Tim Medioker, Pemain Bertumbangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makna Sumpah Pemuda bagi Atlet TNI yang Gagah Ini
Redaktur : Tim Redaksi