jpnn.com - JAKARTA - Cita-cita Rio Haryanto untuk membalap di ajang Formula 1 akan segera terwujud. Anak muda asal Solo, Jawa Tengah itu menjadi pembalap pertama Indonesia yang bakal berlaga di ajang balapan jet darat paling bergengsi tersebut.
Tentu tak mudah bagi Rio untuk bisa membalap di F1. Syaratnya bukan hanya kualitas tinggi sebagai pembalap, tetapi juga modal besar.
BACA JUGA: Pelatih Arema Puas dengan Lini Depan
Biaya untuk berlaga di F1 memang tak murah. Pembalap yang bergabung dengan Manor Racing itu harus membayar kontrak hingga Euro 15 juta untuk bisa membalap dengan tim asal Inggris itu.
Harga itu untuk memang harus dibayar agar Rio bisa membalap di 21 seri F1 musim 2016. Kalau dihitung, nilai satu balapan yang harus dibayar oleh Rio sekitar Euro 715 ribu atau sekitar Rp 10,725 miliar.
BACA JUGA: Persib Ditahan Imbang Serdadu Tridatu
Menurut Rio, untuk tampil di F1 memang tak mudah. Dia lantas membandingkan dirinya sendiri dengan Pascal Wehrlein, rekan setim di Manor Racing.
Pascal memang hanya membayar EUR 5 juta. Tapi, konsekuensinya, Manor di-support penuh oleh Mercedes, tim yang menaungi Pascal. Manor tidak hanya mendapat harga diskon untuk mesin dari Mercedes, tetapi juga support teknologi Wind Tunnel yang harganya sangat mahal.
BACA JUGA: Arema Menang tapi Pelatih Belum Puas, Mengapa?
"Memang untuk membalap di F1 tak mudah, Mudah-mudahan saya bisa menunjukkan potensi saya, dan tampil baik. Ke depan karir saya akan semakin baik kalau bisa maksimal di musim perdana ini," terang Rio sebelum bertolak ke Barcelona, beberapa hari lalu.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-fakta Mengagumkan Usai Inter Tekuk Sampdoria
Redaktur : Tim Redaksi