jpnn.com - RIP, dunia balap kehilangan seorang legenda asal Inggris, Sir Stirling Craufurd Moss. Mantan pembalap F1 ini meninggal dunia, pada usia 90 tahun setelah sakit berkepanjangan, Minggu.
"Dia meninggal sebagaimana dia hidup, terlihat mengagumkan," kata sang istri, Susie kepada harian Daily Mail.
BACA JUGA: RIP, Mantan Presiden Honduras Rafael Callejas Meninggal Dunia
"Dia hanya lelah pada akhirnya dan dia menutup mata indahnya, demikian."
Media Inggris menyebut Moss meninggal karena ada infeksi di bagian dadanya, yang ia dapati di Singapura pada Desember 2016 sehingga ia pensiun dari publik dua tahun kemudian.
BACA JUGA: Kabar Duka, Komedian Senior Meninggal Dunia karena Infeksi Corona
Namun, tak ada indikasi yang menyebut Moss meninggal berkaitan dengan virus corona, demikian AFP.
Moss berada di jajaran pembalap Formula 1 terbaik sepanjang masa kendati ia belum pernah memenangi satu pun kejuaraan dunia, namun finis runner-up empat kali, dan peringkat ketiga di tiga tahun kejuaraan lainnya.
BACA JUGA: F1 2020 Sudah Seharusnya Dibatalkan
Menjadi rekan satu tim juara dunia lima kali asal Argentina Juan Manuel Fangio di tim Mercedes, Moss menyintas salah satu era paling mematikan di dunia balap dengan memenangi 16 grand prix di tahun 1950-an dan awal 1960-an.
Moss juga menjadi orang Inggris pertama yang memenangi grand prix di kandang, mengalahkan Fangio di sirkuit Aintree di Liverpool untuk Mercedes pada 1955.
"Seorang pesaing yang luar biasa, pembalap yang sangat berbakat, dan pria yang sempurna, ia meninggalkan tanda kebesaran tak terhapuskan pada sejarah motorsport internasional," kata McLaren menyampaikan belasungkawa. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha