jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan saat ini pihaknya tengah memproses oknum pendamping yang diduga memotong bantuan sosial tengah secara kode etik.
Namun, mantan Wali Kota Surabaya itu enggan menyebutkan inisial oknum pendamping tersebut.
BACA JUGA: Sidak Penyaluran Bansos di Tangerang Bu Risma Geram, Ada Apa?
Risma menyebut kini oknum tersebut juga diperiksa karena adanya unsur pidananya.
"Kemarin malam langsung warga diajak ke Polsek kemudian dimintain keterangan," kata Risma kepada wartawan di Kementerian Sosial, Kamis (29/7).
BACA JUGA: Bu Risma: Bukan Kamu-kamu dan Gue-gue
Risma mengakui pemotongan bansos ini tidak hanya terjadi di Kota Tangerang, melainkan di sejumlah daerah di Indonesia.
Dia mengungkapkan Sejak menjabat sebagai Menteri Sosial sudah memproses empat orang oknum pendamping yang memotong bantuan sosial.
"Lupa, ada 3 apa 4 gitu di luar yang kemarin. Sekarang ada yang kami proses," lanjut politikus PDI Perjuangan itu.
Oleh karena itu, lanjut Risma, Kemensos segera meluncurkan sebuah software hasil kerja sama dengan Bank Indonesia yang akan segera diluncurkan, tepatnya pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"BI menawarkan, yaudah kami memakai punya BI dan Insya Allah akan launching tanggal 17 Agustus," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menemukan pemotongan dan bantuan sosial saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua wilayah di Kota Tangerang, Banten.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra