Risma Tolak Gantikan Anas, Begini Respons Petinggi PDIP

Sabtu, 06 Januari 2018 – 17:49 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Miftahudin/Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memahami sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menolak menjadi bakal calon wakil gubernur Jatim pengganti Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandat kepada partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Risma merupakan wali kota Surabaya yang dicintai rakyat Kota Pahlawan itu. Karena itu, Hasto berujar, PDI Perjuangan menghormati keputusan Risma.

BACA JUGA: Parah! Hasut Netizen dengan Wifi Angkot

"Kami menghormati tugas-tugas Ibu Risma untuk menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya di Kota Surabaya," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi di Menteng, Jakarta, Sabtu (6/1) sore.

Dia menambahkan bagaimanapun juga kepemimpinan Risma di Surabaya dibangun oleh sebuah dialog yang panjang dengan Megawati.

BACA JUGA: Gus Ipul Siap jika Bu Risma jadi Pendampingnya

Karena itu, ketika bertemu dengan Risma, jajaran partai lebih banyak bicara tentang kota Surabaya. "Pilihan Ibu Risma sudah dihormati PDIP," katanya.

Dia mengatakan PDI Perjuangan juga memberikan ruang kepada Anas untuk menegakkan kebenaran, berkonsentrasi di Banyuwangi dan tegakkan politik yang dibangun dengan keadaban.

BACA JUGA: Keluarga Doakan Azwar Anas Kuat Hadapi Cobaan

Hasto mengatakan, DPP PDI Perjuangan sudah menerima penyerahan atau pengembalian mandat dari Anas.

"Namun, sampai hari ini kami belum memikirkan bagaimana rencana pengganti Pak Anas ini," katanya.

Sejauh ini pula, PDI Perjuangan belum berniat membentuk poros baru untuk Pilgub Jatim. Koalisi PDI Perjuangan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdatul Ulama (NU) sudah kuat.

"Sebab ini dari kesadaran historis, PDIP bukan parpol yang pindah-pindah karena manuver elite. Kami berdiri tegak sebab keputusan sudah diambil dengan penuh keyakinan," katanya.

PDI Perjuangan tidak memusingkan manuver elite yang hanya bergerak untuk jabatan dan kekuasaan. "Kami kokoh dalam keputusan itu. Dan itu sikap kami," tegasnya.

Dia mengatakan PDI Perjuangan akan berjuang terus bagaimana agar upaya-upaya penzaliman tidak terjadi.

"Ya bersaing, kami bersaing, tapi dengan gagasan-gagasan yang sehat untuk rakyat dan bukan menjegal di tengah jalan," paparnya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Gus Ipul Soal Foto Panas Mirip Azwar Anas


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler