Ritel Amerika Stop Penjualan Rokok

Kamis, 06 Februari 2014 – 14:58 WIB

jpnn.com - NEW YORK -- Salah satu jaringan apotek terbesar di Amerika Serikat, CVS Caremark, menyatakan tidak akan lagi menjual rokok mulai Oktober tahun ini.

"Tidak selayaknya rokok dan layanan kesehatan dijual di satu atap," ujar Kepala Eksekutif CVS Caremark, Larry Merlo, seperti dilansir Abc, Rabu (5/2).

BACA JUGA: Elizabeth Hurley Jadi Selingkuhan Presiden Clinton?

Menurutnya, meski bakal merugi hingga USD 2 miliar atau Rp 24 triliun pertahun, menghentikan penjualan rokok adalah keniscayaan. "Kami ingin membantu pelanggan kami agar kesehatan mereka selalu terjaga. Intinya adalah penjualan rokok sebenarnya tidak sesuai dengan misi kami," tutur Merlo.

Jaringan apotek ini mengatakan keputusan menghentikan penjualan rokok akan menyebabkan perusahaan merugi sekitar USD 2 miliar per tahun, namun kerugian ini akan tertutup oleh penerimaan dari penjualan produk-produk kesehatan.

BACA JUGA: Korut - Korsel Sepakat Reuni Lagi

Presiden Barack Obama mengatakan langkah CVS Caremark akan membantu meningkatkan kualitas kesehatan rakyat Amerika. Dia mengucapkan selamat atas prakarsa jaringan apotek ini dalam memulai kampanye nasional yang ditujukan membantu menghentikan kebiasaan merokok orang-orang di Amerika.

"Sebagai salah satu jaringan apotek terbesar di Amerika, CVS Caremark sudah menunjukkan contoh yang sangat luar biasa," kata Obama.

BACA JUGA: Varian Baru Flu Burung Renggut Nyawa Nenek di Tiongkok

Obama, yang pernah dikenal sebagai perokok, juga mengatakan pemerintah akan meningkatkan upaya mengurangi kematian akibat merokok dan bertekad memangkas biaya layanan kesehatan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Kali Luncurkan Kampanye Antirokok untuk Remaja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler