jpnn.com, GRESIK - Tim bola voli putra, Surabaya BIN Samator akhirnya mengakhiri tren buruk di dua laga terakhir dengan meraih kemenangan melawan Jakarta BNI 46.
Dalam laga yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (3/2), Rivan Nurmulki dan kawan-kawan mengamuk seusai menang telak atas Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-23, 25-21, 25-23).
BACA JUGA: Jakarta BNI 46 Mengawali Putaran Kedua Proliga 2023 dengan Kekalahan
Pada laga ini pelatih Surabaya BIN, Ryan Masajedi lega anak asuhannya sudah bisa mengurangi kesalahan yang tidak perlu.
Mantan nakhoda VC Nagano Tridents itu menilai Bayu Galih cum suis sudah mulai padu satu sama lain.
BACA JUGA: Bersama SBY Saksikan Proliga 2023, Syarief Hasan Jagokan Jakarta LavAni Allo Bank
"Kami bermain baik dalam bertahan dan menyerang. Instruksi untuk mengantisipasi Sigit Ardian di laga ini berjalan dengan baik," ungkap pelatih asal Jepang itu.
Kemenangan Surabaya BIN Samator harus dibayar mahal mengingat tosser andalan mereka Paulo Barbosa Lamounier mengalami cedera kaki pada gim ketiga.
Kehilangan pemain asal Brasil itu sempat membuat khawatir Ryan Masajedi mengingat tosser pengganti, Devan Rizky terbilang masih junior.
Senada dengan Ryan, pemain andalan Surabaya BIN, Agil Angga Anggara senang dengan performa rekan-rekannya di laga ini.
Mantan pemain Jakarta Garuda itu menilai kemenangan atas Jakarta BNI 46 sangat meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya untuk mengarungi Proliga 2023 putaran kedua.
"Hari ini kami bermain bagus dan solid, saya cukup puas dengan kemenangan ini,” tambah Agil.
Kemenangan Surabaya BIN Samator di laga ini membuat tim asal kota Pahlawan itu mengakhiri periode buruk kalah di dua laga dari Jakarta STIN BIN dengan skor telak 3-0.
Adapun untuk Jakarta BNI 46, kekalahan dari tim pecahan Jakarta Bhayangkara Presisi itu membuat Sam Holt dan kawan-kawan mengakhiri tren apik di putaran pertama.
Pada laga terakhir tim milik BUMN tersebut, Jakarta BNI 46 menang atas tuan rumah Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-17, 25-21, 23-25, 25-23).(pbvsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal