jpnn.com - JAKARTA - M Riza Chalid, sang pengusaha berinisial RC yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan bersama Ketua DPR Setya Novanto terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, membenarkan pertemuannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI).
Ini terungkap dalam akun twitter @Riza_Chalid yang mengaku sebagai Riza asli beberapa jam lalu, sebagaimana dikutip JPNN.com, Kamis (19/11). Bahkan untuk meyakinkan netizen, Riza menegaskan bahwa akun twitternya itu asli dan dia sendiri yang mengoperasikannya.
BACA JUGA: Bareskrim: Kami Masih Bekerja Usut Pelindo, Semua Harus Memberi Ruang
"Saya akan memberikan sedikit klarifikasi ttg disebutnya nama saya di transkrip @SaidSudirman. Saya membenarkan bahwa saya ada di dalam percakapan tersebut," tulis akun @Riza_Chalid.
Riza juga membahas soal kebenaran akun twitternya yang menurut dia sempat dibahas di MetroTV. Sehingga kebenaran tersebut tidak perlu dipertanyakan lagi.
BACA JUGA: Waduhh... KPU Pusat Ternyata Belum Terima Rekomendasi Bawaslu untuk Cawabup Bonbol
"Saya sudah mengklarifikasi berulang kali, bahwa akun ini benar. Tidak usah dipertanyakan lagi @Metro_TV," tegasnya.
Hanya saja, Riza mengaku kehadirannya dalam pertemuan itu bukan atas sinisiatif sendiri melainkan karena ada dorongan dari seseorang inisial Yo.
BACA JUGA: Nada Suara Tinggi, Luhut: Saya Tidak Akan Melacurkan Profesionalisme, Ingat Itu!
"Selamat pagi. Tadi malam banyak desakan untuk membongkar siapa orang yg mendorong saya hadir di sana. Inisial orang yang memaksa saya hadir adalah Yo," ungkapnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Bawaslu Main Mata dengan Cawabup Bonbol?
Redaktur : Tim Redaksi