jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menganalisis peluang dua calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansjah Lubis.
Menurut Hendri, peluang Riza sampai saat ini masih terlihat unggul.
BACA JUGA: Jadi Cawagub DKI Tanpa Visi & Misi, Riza Patria Bakal Belajar dari Sandi
"Saya melihat memang sampai saat ini calon Gerindra masih di atas angin," ujar Hendri kepada jpnn.com, Selasa (4/2).
Meski demikian, pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini menilai ada banyak faktor yang kemungkinan membuat justru Nurmansjah Lubis yang terpilih.
BACA JUGA: Soal Cawagub DKI, Publik Tak Peduli Gerindra Ingkar Janji pada PKS
"Faktor pertama, Gerindra kan terkesan sudah tiga kali dalam tanda petik membohongi PKS. Di Pilpres, pilkada Jabar dan kali ini soal wagub DKI Jakarta. Kelihatannya, PKS akan mengeluarkan segala daya dan upaya untuk menjaga kursinya dia," ucap Hendri.
Faktor lain, dosen di Universitas Paramadina ini melihat ada perubahan konstalasi politik pascapemilu 2019 lalu. PKS beberapa waktu terakhir terlihat menjalin hubungan yang mesra dengan Partai NasDem.
BACA JUGA: Gerindra Gelar Safari Politik Kenalkan Riza Patria jadi Cawagub DKI Jakarta
Terutama setelah Gerindra memutuskan mendukung pemerintah dengan menempatkan dua pimpinannya di kursi menteri.
Masing-masing Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo menjabat menteri kelautan dan perikanan.
"Saya kira silaturahmi kebangsaan Gerindra-PKS ini bisa mengubah konstelasi politik di Jakarta. Termasuk perebutan kursi wagub. Kemungkinan besar PKS akan tetap mendapatkan kursi wagub Jakarta dengan dukungan dan lobi-lobi dari Nasdem," pungkas Hendri.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang