Rizal Ramli Ajak Publik Terus Kritisi Rezim, Sebab Gerombolan Makar 3 Periode Terus Bergerilya

Rabu, 25 Januari 2023 – 13:52 WIB
Tokoh nasional Rizal Ramli. Foto; Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli mengingatkan publik untuk bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat. Sebab, tanpa suara tajam itu bakal sulit terciptanya kesejahteraan dan keadilan.

"Pemerintah tes ombak dulu, kalau ada reaksi mundur. Kalau enggak ada reaksi dari masyarakat kebijakannya dilanjutkan," kata Menko Ekuin era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu di Jakarta, Rabu (25/1).

BACA JUGA: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Pintu Masuk Presiden 3 Periode? Doli Membantah

RR inisial beken Rizal Ramli lantas menyinggung kudeta konstitusi berupa perpanjangan masa jabatan atau penambahan periode presiden RI yang digulirkan beberapa elite politik.

Dia mengatakan wacana perpanjangan masa jabatan atau penambahan periode presiden RI kerap muncul dan tenggelam.

BACA JUGA: Ini Alasan Projo Tolak Jokowi 3 Periode dan Penundaan Pemilu 2024

Namun, kata alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, isu soal dua hal tadi tetap harus diwaspadai dan dikritisi, karena modus operandinya selalu melakukan cek ombak.

Menurut RR, isu perpanjangan masa jabatan atau penambahan periode presiden RI sudah dikritisi Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Perpu Pemilu Sudah Terbit, Partai Garuda: Sudahi Wacana 3 Periode, Tak Relevan

Megawati, kata dia, dalam sebuah pidato pernah meminta isu tersebut dihentikan, tetapi wacana perpanjangan masa jabatan atau penambahan periode presiden RI tetap jadi momok bagi demokrasi.

"Namun, gerombolan makar terus bergerilya. Pakai big data-lah, pakai polling berbayar, pakai kades-kadeslah. Partitur makar sudah siap, penyanyi polling, bandar sudah siap,’’ kata RR.

Pria yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan itu pun berharap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam sisa pemerintah bisa mengurusi hal fundamental.

Semisal, Jokowi bisa fokus menepati janji dalam menyejahterakan rakyat, bukan melakukan manuver politik untuk mengamankan kepentingannya. 

"Tugas negara itu mengusahakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Namun, yang terjadi justru jauh panggang dari api. Kesejahteraan tersebut makin jauh ari harapan rakyat," kata RR. (ast/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden 3 Periode, Lula Berjanji Menyatukan Brasil dan Selamatkan Amazon


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler