Rizal Ramli Jagokan Rieke-Teten di Pilkada Jabar

Jumat, 22 Februari 2013 – 00:33 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli, menilai pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki sebagai duet yang paling tepat untuk memimpin Provinsi Jawa Barat. Menurut Rizal, Jawa Barat pemiliki potensi yang harusnya mampu membawa kesejahteraan bagi rakyatnya.

Rizal yang kini Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) itu menegaskan, dirinya tahu betul potensi Jawa Barat. “Sejak kecil saya tinggal di Bogor. Saya juga kuliah di ITB Bandung. Saya mengetahui bahwa potensi Jawa Barat, jika dikelola dengan baik, pasti bisa memberikan kemakmuran bagi sebagian besar warga Jawa Barat. Saya yakin pasangan Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki mampu memenuhi tanggung jawab dan harapan tersebut,” kata  Rizal di Jakarta, kamis (21/2) saat ditanya tentang Pilkada Jabar.

Menurut Rizal, rekam jejak Rieke dan Teten selama ini menjadi modal kuat bagi keduanya untuk memimpin Jawa Barat ke depan. Dengan kapasitas masing-masing, Rieke dan Teten terbukti telah menunjukkan sikap amanah, jujur, punya integritas, dan memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil.

Rieke misalnya, sebagai anggota DPR bersama kaum buruh dan pekerja gigih berjuang mewujudkan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS). Rizal mengingatkan, dengan kedua UU ini maka kelak seluruh rakyat Indonesia akan menikmati beragam layanan jaminan sosial, termasuk layanan kesehatan secara memadai tanpa dipungut biaya.

Sedangkan Teten, lanjutnya, dengan Indonesia Corruptions Watch (ICW) aktif memerangi korupsi. Sejumlah kasus korupsi kelas kakap yang selama ini remang-remang dan tidak jelas penyelesaiannya, akhirnya bisa dituntaskan setelah ICW terus mendesak di media massa.

“Dengan rekam jejak seperti itu, saya yakin Rieke dan Teten akan mampu memenuhi harapan warga Jabar. Keduanya sudah terbukti memiliki kapasitas dan integritas yang tak perlu diragukan lagi. Ini menjadi modal sangat penting dalam kepemimpinan, di tengah rendahnya etika moral dan hukum sebagian besar pejabat publik kita,” tutur mantan Menko Perekonomian. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Copot Anas, Gusur Cikeas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler