jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono siap pasang badan membela Rizal Ramli (RR) yang disomasi Partai Nasdem.
Diketahui, RR menuding Ketua Umum NasDem Surya Paloh beserta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatur kebijakan impor.
BACA JUGA: Aktivis Prodem Siap Bela Rizal Ramli dari Arogansi NasDem
"Saya siap pasang badan bela Rizal Ramli. Saya ingatkan kalau sampai Rizal Ramli dikriminalisasi, saya akan gerakkan buruh untuk melawan dan kepung semua kantor Nasdem," ucap Arief kepada JPNN, Minggu (16/9).
Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra ini menilai apa yang dikatakan RR sudah benar, dan sesuai janji Presiden Joko Widodo yang akan menghentikan impor beras dan tahun 2017 akan swasembada pangan terutama beras.
BACA JUGA: Bos Warkop hingga Tukang Parkir Masuk Tim Prabowo - Sandi
"Jadi impor beras dan pangan gede-gedean di empat tahun terakhir, sama saja mendag itu mau buat Kangmas Jokowi malu di hadapan masyarakat," tegas Arief.
Terkait pernyataan RR yang menyebut mendag sebagai kader Nasdem dan Surya Paloh, sehingga Jokowi tak berani menegurnya soal kebijakan impor, dianggap Arief sebagai kritik.
BACA JUGA: Arief Ungkap Modus Terselubung Kepala Daerah Pro-Jokowi
"Surya Paloh justru diberikan sebuah kritik agar menegur mendag, kadernya sendiri. Bukan terus merasa difitnah oleh RR. Kan jelas selama ini siapa saja pengusaha yang dapat previlege untuk dapat kuota impor beras, gula serta garam. Kan itu-itu sisa yang dikasih sama mendag," tutur Arief.
Sebagai contoh, lanjutnya, untuk impor garam. Menteri KKP Susi Pudjiastuti jelas menolak. Sama halnya impor beras ditolak mentan. Namun, Mendag Enggar menurutnya terkesan tidak mau mendengar penolakan-penolakan itu.
"Kok ini kadernya Nasdem kayak tutup kuping, terus buka keran impor beras, garam dan gula yang membuat rupiah makin nyungsep, dan utang negara dalam denominasi dollar makin menggunung. Jadi saya dan kawan-kawan buruh, petani, dan elayan akan siap bela RR," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Melembek, Sebut Surya Paloh Abang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam