Rizal Ramli Terus Dorong Gerakan Rakyat

Ajak Aksi Bersama Pada 12 Januari di Depan Istana

Selasa, 10 Januari 2012 – 19:19 WIB

JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menegaskan  bahwa rakyat sekarang sudah cerdas dan tidak mudah dibajak kekuatan lama. Bahkan bagi rakyat, situasi saat ini jauh lebih kondusif dibanding tahun 1998.

Karena itu Rizal makin yakin dengan aksi gerakan rakyat 12 Januari lusa. Menurutnya, gerakan itu bukanlah people power yang mudah dibelokkan neolib.

"Ini adalah people movement, gerakan rakyat, sebagaimana gerakan rakyat pada masa sebelum kemerdekaan. Rakyat sekarang sudah cerdas dan tidak mudah dibajak lagi oleh kekuatan lama,” tegas Rizal Ramli, di Rumah Perubahan 2.0, Jakarta, Selasa (10/01).

Di sisi lain, Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan itu memastikan bahwa gerakan rakyat 12 Januari mendatang adalah gerakan damai. Karenanya, SBY tidak pelu menggunakan aparat keamanan untuk bertindak keras, apalagi sampai menyebabkan jatuhnya korban.

Senada dengan itu, Koordinator Indonesia Bersih (KIB) Adhie M Massardi meminta seluruh elemen masyarakat menyiapkan diri untuk aksi pada 12 Januari 2012, Aksi itu dimotori Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara yang akan melibatkan sedikitnya 30 organisasi rakyat di seluruh Indonesia.

“Di Jakarta, aksi akan dipusatkan pada dua titik, yaitu di Istana dan DPR. Kita tidak akan anarkis. Aksi kita damai. Tapi kalau rezim ini berlaku keras, kita tidak akan takut. Pendek kata, mereka jual kita beli. Justru kekerasan yang mereka tunjukkan akan semakin mempercepat kejatuhan rezim SBY,” pungkas Adhie.

Aksi 12 Januari akan diikuti antara lain mahasiswa, buruh, nelayan, kepala desa, petani pedagang, kaki lima, umat lintas agama, imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rugikan Publik, Monopoli Kepemilikan Frekuensi Harus Dikoreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler