JAKARTA - Rizal Mallarangeng tak terima Menkeu Agus Martowardojo "mengacak-ngacak" dua saudaranya. Dia mengecam pernyataan mantan Dirut Bank Mandiri itu yang menyebutnya adiknya, Choel Mallarangeng menerima uang di kantor eks Menpora Andi Mallarangeng yang juga kakaknya. Rizal pun menuntut Agus untuk minta maaf kepada Choel.
"Pak Agus harus minta maaf sama Choel, dia tidak pernah menerima uang itu di kantor kakaknya (Andi Mallarangeng-red). Jangan ngomong sembarangan walau Menteri Keuangan," kata Choel dengan nada tinggi dalam jumpa pers di Freedom Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Rizal meminta Agus untuk berhenti menuding kedua saudaranya bertanggung jawab dalam kasus Hambalang. Pasalnya, lanjut Rizal, baik kakaknya Andi maupun Choel jelas-jelas sudah siap bertanggung jawab.
Rizal justru balik meminta Agus untuk bersikap kesatria dan mengakui kesalahannya. "Choel merasa bersalah, dia bahkan siap mengembakikan uang yang diterimanya. Ada yang akui kesalahan, tapi ada orang yang berkelit dan tidak mau terima konsekuensinya," ujar pria yang akrab disapa Cheli itu.
Menurut Rizal, Agus merupakan kunci untuk mengungkap kasus Hambalang. Rizal menuding bahwa kasus Hambalang bisa terungkap dengan memulai penelusuran dari pencairan anggaran yang dilakukan Agus selaku Menkeu.
"Kalau Menteri Agus mau jelaskan kan gampang, ini ngaku salah aja enggak," imbuh pria berkumis itu. Meski menilai Agus menebar kebohongan tentang saudaranya, Rizal tidak akan menempuh jalur hukum. Menurutnya, permintaan maaf dan pertanggung jawaban dari Agus sudahlah cukup. "Enggak lah. Nggak perlu sampai ke situ," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Menkeu Agus mengindikasikan keterlibatan Choel Mallarangeng dalam proyek Hambalang yang ditangani Kemenpora. Agus mengatakan, Choel telah menerima imbalan uang ketika menemui Andi Mallarangeng di kantor Kemenpora.
"Jadi, mohon supaya paham kalau ada orang ketemu di ruangan Kemenpora, untuk ketemu sama kakaknya, (lalu) terima uang, itu salah," ujar Agus usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Hambalang di kantor KPK, Selasa (19/2) malam. (dil/jpnn)
"Pak Agus harus minta maaf sama Choel, dia tidak pernah menerima uang itu di kantor kakaknya (Andi Mallarangeng-red). Jangan ngomong sembarangan walau Menteri Keuangan," kata Choel dengan nada tinggi dalam jumpa pers di Freedom Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Rizal meminta Agus untuk berhenti menuding kedua saudaranya bertanggung jawab dalam kasus Hambalang. Pasalnya, lanjut Rizal, baik kakaknya Andi maupun Choel jelas-jelas sudah siap bertanggung jawab.
Rizal justru balik meminta Agus untuk bersikap kesatria dan mengakui kesalahannya. "Choel merasa bersalah, dia bahkan siap mengembakikan uang yang diterimanya. Ada yang akui kesalahan, tapi ada orang yang berkelit dan tidak mau terima konsekuensinya," ujar pria yang akrab disapa Cheli itu.
Menurut Rizal, Agus merupakan kunci untuk mengungkap kasus Hambalang. Rizal menuding bahwa kasus Hambalang bisa terungkap dengan memulai penelusuran dari pencairan anggaran yang dilakukan Agus selaku Menkeu.
"Kalau Menteri Agus mau jelaskan kan gampang, ini ngaku salah aja enggak," imbuh pria berkumis itu. Meski menilai Agus menebar kebohongan tentang saudaranya, Rizal tidak akan menempuh jalur hukum. Menurutnya, permintaan maaf dan pertanggung jawaban dari Agus sudahlah cukup. "Enggak lah. Nggak perlu sampai ke situ," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Menkeu Agus mengindikasikan keterlibatan Choel Mallarangeng dalam proyek Hambalang yang ditangani Kemenpora. Agus mengatakan, Choel telah menerima imbalan uang ketika menemui Andi Mallarangeng di kantor Kemenpora.
"Jadi, mohon supaya paham kalau ada orang ketemu di ruangan Kemenpora, untuk ketemu sama kakaknya, (lalu) terima uang, itu salah," ujar Agus usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Hambalang di kantor KPK, Selasa (19/2) malam. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dinilai Ikut Ramaikan Pasar Malam Politik
Redaktur : Tim Redaksi