Rizieq Akan Tiba di Indonesia, Pengelola Soetta Kerahkan 970 Personel Pengamanan Internal Ditambah TNI-Polri

Selasa, 10 November 2020 – 06:45 WIB
Habib Rizieq Shihab. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB, atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Plt Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara siap melakukan antisipasi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Adian Sikat Fadli Zon dan Rocky Gerung, Honorer K2 Sedih, Rizieq Bakal Disambut Konvoi Akbar

Langkah ini dilakukan Meski belum ada kepastian dari pihak maskapai Saudi Airlines atau Saudia terkait waktu kedatangannya.

"AP II selaku operator kami siap mengantisipasi kedatangan Habib Rizieq. Walaupun sampai sekarang kami masih belum ada kepastian dari maskapai (Saudia), mudah-mudahan masih on schedule (sesuai jadwal) besok (hari ini) kedatangan beliau di hari Selasa," kata Haerul.
 
Berbagai keamanan telah dipersiapkan. Selain dari pengamanan internal bandara yang berjumlah 970 orang, pihaknya meminta bantuan TNI/Polri untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik terutama di pintu masuk kedatangan.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sudah di Bandara Jeddah dan Lewati Imigrasi Arab Saudi

"Kami dari AP II memastikan bahwa proses kedatangan beliau berjalan dengan lancar, tidak terjadi apapun. Selain itu kami juga melakukan penebalan peningkatan keamanan di terminal. Kami sudah kolaborasi dengan TNI/Polri untuk peningkatan pengamanan nanti. Dari kami juga ditambah bantuan TNI/Polri untuk melakukan pengawasan-pengawasan, beberapa titik atau spot jalur masuk kendaraan," ucapnya.

Jika ada yang menjemput, Haerul berharap jumlahnya masih dalam batas wajar. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi dan jangan sampai terjadi klaster penularan Covid-19 di bandara.

BACA JUGA: Wagub DKI Jakarta Ingatkan Ini kepada Para Penjemput Habib Rizieq

"Kalau penjemputan silakan penjemputan, cuma dalam batas wajar saja gitu. Kalau kami mengimbaunya tidak terlalu banyak, jadi dalam jumlahnya tuh yang wajar saja misalkan 7-10 orang. Sekarang kan masih Covid gini. Kami mengantisipasi jangan sampai nanti malah jadi klaster juga kan jadi nggak bagus," tandasnya. (ngopibareng/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler