jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tidak akan menyiapkan keamanan secara khusus terkait kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HBS) ke Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya tidak akan menambah petugas kepolisian di lapangan.
Sebab, menurutnya, kedatangan Habib Rizieq merupakan hal biasa.
Alasan lain, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan, kabar kedatangan Habib Rizieq juga belum ada kejelasan.
"Secara khusus tidak ada. Silakan saja, pengamanan tidak ada," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (5/11).
Lebih lanjut, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan soal pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta sudah dilakukan setiap hari.
Sebab, Bandara Soetta merupakan objek vital nasional, dan juga pintu gerbang nasional.
"Ada dari bandara, ada dari otoritas Angkasa Pura, kemudian juga ada dari Kodim," katanya
Lebih lanjut, kata dia, kalau memang Rizieq Shihab datang pihakanya berpesan kepada penjemput agar tidak usah banyak-banyak.
Sebab, saat ini angka penyebaran Covid-19 di Jakarta masih dikategorikan sangat tinggi.
"Sebaiknya tidak usah ramai-ramai ke bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput. Yang lain tunggu, tunggu kediamannya (di Petamburan Jakarta Barat, red). Jika jadi datang ya, ini paling yang utama," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan bahwa dia dan keluarga akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020.
Habib Rizieq akan terbang dari Riyadh, Arab Saudi, pada 9 November dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada 10 November 2020. (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Peringatan dari Mahfud MD untuk Pendukung Habib Rizieq, pakai Kata Sikat
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama