JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berani menjamin stok kebutuhan gula yang dipasarkannya cukup, terutama jika terjadi lonjakan permintaan saat Ramadan dan Lebaran. Pasalnya, harga gula pasir kelas semipremium ini diklaim lebih murah dari harga gula kebanyakan.
Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengatakan, begitu gula keluaran RNI dengan brand Raja Gula diluncurkan, Selasa (2/7), perseroan sudah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya permintaan membeludak. Sedikitnya ada stok produksi 40 ribu ton gula yang siap disebar.
"Kebutuhan gula (semi) premium semakin meningkat seiring lonjakan masyarakat kelas menengah di Tanah Air. Golongan tersebut lebih menggemari gula dengan kadar keputihan gula di bawah 100 persen dibanding gula produksi pabrik BUMN yang masih 120 persen. Saat ini, produk Raja Gula termasuk kualitas semipremium. Ini di luar musim Ramadan dan Lebaran," kata Ismed di gedung RNI, kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (2/7).
Selain itu, RNI juga menjual gula dengan tujuh varian antara lain kemasan 250 gram, 500 gram, 1 kg, 5 kg, 10 kg, 50 kg, serta dalam kemasan kecil, Harga gula RNI antara lain Rp 4.350 per 250 gram, Rp 8.000 per 500 gram dan Rp 13.800 per kg. Sedangkan gula dalam bentuk sachet dijual seharga Rp 5.000 dengan isi 25 sachet.
"Dengan harga tersebut, kami sudah bisa mengganggu pemain lama, dibuktikan dari setiap kali penjualan selalu habis terjual. Kami pun sedang jor-joran promosi Raja Gula. Perseroan berharap dapat memperkecil porsi penjualan gula dalam bentuk curah," jelasnya.
Tahap pertama, dari 170 ribu ton produksi gula di pabrik, sebanyak 140 ribu ton akan dijual dalam bentuk kemasan dan kiloan. Sedangkan sisanya 30 ribu ton akan dijual dalam bentuk curah guna memenuhi industri makanan dan minuman di wilayah Jawa Barat serta Jawa Tengah.
Dari sisi penjualan, RNI menggandeng ritel modern seperti Alfamart, Indomart, Super Indo dan Giant, selain menjualnya di outlet khusus Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali. PT Rajawali Nusindo saat ini memiliki 42 cabang di Tanah Air sehingga RNI dapat mendistribusikan gula ke seluruh Indonesia.
"Kami akan punya 500 outlet Rajawali Mart. Di Bali sudah 20. Jawa sudah ada. Ini untuk memotong rantai distribusi yang panjang. Ubah pola bisnis jadikan anak usaha Nusindo sebagai ninja, bukan samurai," pungkasnya. (ers)
Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengatakan, begitu gula keluaran RNI dengan brand Raja Gula diluncurkan, Selasa (2/7), perseroan sudah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya permintaan membeludak. Sedikitnya ada stok produksi 40 ribu ton gula yang siap disebar.
"Kebutuhan gula (semi) premium semakin meningkat seiring lonjakan masyarakat kelas menengah di Tanah Air. Golongan tersebut lebih menggemari gula dengan kadar keputihan gula di bawah 100 persen dibanding gula produksi pabrik BUMN yang masih 120 persen. Saat ini, produk Raja Gula termasuk kualitas semipremium. Ini di luar musim Ramadan dan Lebaran," kata Ismed di gedung RNI, kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (2/7).
Selain itu, RNI juga menjual gula dengan tujuh varian antara lain kemasan 250 gram, 500 gram, 1 kg, 5 kg, 10 kg, 50 kg, serta dalam kemasan kecil, Harga gula RNI antara lain Rp 4.350 per 250 gram, Rp 8.000 per 500 gram dan Rp 13.800 per kg. Sedangkan gula dalam bentuk sachet dijual seharga Rp 5.000 dengan isi 25 sachet.
"Dengan harga tersebut, kami sudah bisa mengganggu pemain lama, dibuktikan dari setiap kali penjualan selalu habis terjual. Kami pun sedang jor-joran promosi Raja Gula. Perseroan berharap dapat memperkecil porsi penjualan gula dalam bentuk curah," jelasnya.
Tahap pertama, dari 170 ribu ton produksi gula di pabrik, sebanyak 140 ribu ton akan dijual dalam bentuk kemasan dan kiloan. Sedangkan sisanya 30 ribu ton akan dijual dalam bentuk curah guna memenuhi industri makanan dan minuman di wilayah Jawa Barat serta Jawa Tengah.
Dari sisi penjualan, RNI menggandeng ritel modern seperti Alfamart, Indomart, Super Indo dan Giant, selain menjualnya di outlet khusus Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali. PT Rajawali Nusindo saat ini memiliki 42 cabang di Tanah Air sehingga RNI dapat mendistribusikan gula ke seluruh Indonesia.
"Kami akan punya 500 outlet Rajawali Mart. Di Bali sudah 20. Jawa sudah ada. Ini untuk memotong rantai distribusi yang panjang. Ubah pola bisnis jadikan anak usaha Nusindo sebagai ninja, bukan samurai," pungkasnya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Manjakan Penumpang Jarak Jauh dengan Boeing 777-300ER
Redaktur : Tim Redaksi