jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Forum Hukum BUMN memastikan kesiapannya dalam mengelar BUMN Legal Summit 2022 di Bali pada akhir September 2022.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, Webinar Road to BUMN Legal Summit 2022 kembali digelar bertajuk “Session II: Strategic & Common Issues in State Owned Enterprise (BUMN)” pada Rabu (7/9).
BACA JUGA: Muncul Lagi di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Jawab Tudingan Menjilat Ludah Sendiri
Acara yang ditujukan bagi para Insan Legal di lingkungan BUMN dan anak perusahaan BUMN tersebut, menghadirkan narasumber yang memiliki kredibilitas, kompetensi, dan pengalaman yang mumpuni terkait hukum BUMN.
Ketua Umum Forum Hukum BUMN Puji Haryadi mengatakan dengan adanya webinar ini akan banyak memberi manfaat bagi semua pengelola fungsi hukum di BUMN dan anak usaha.
BACA JUGA: BUMN Legal Summit 2022 Bakal Digelar di Bali
Webinar ini diharapkan juga bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta interaksi bagi insan-insan legal BUMN dan anak usahanya dalam meningkatkan kompetensinya.
Puji juga menambahkan, dalam webinar ini sejumlah topik terkait isu-isu strategis akan dikemukakan sebagai pemantik diskusi bagi para insan hukum BUMN dan anak usaha, sehingga dapat menghasilkan solusi yang efektif dan efisien.
BACA JUGA: Dituding Terlantarkan Anak, Maya Septha: Aku Perlu Jeda Sebentar
“Isu-isu strategis dan terkini serta bagaimana tata cara pengelolaannya tentu akan menjadi bahasan menarik. Webinar ini juga memberikan gambaran dari strategi pengembangan fungsi hukum di lingkungan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN ke depannya,” ujar Puji.
Untuk webinar BUMN sesi kedua ini, menghadirkan dua pembicara.
Pembicara pertama yakni Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia, Hambra, dengan topik “Pengelolaan Holding BUMN (Peluang dan Tantangan)”, yang membahas kebijakan pemerintah dalam membentuk holding BUMN dalam mengelola BUMN secara lebih baik.
Sedangkan untuk pembicara kedua yaitu Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-Undangan Kementerian BUMN, Wahyu Setiawan, dengan topik “Arah Kebijakan dan Regulasi Terkait BUMN”, yang mengupas simplifikasi peraturan-peraturan BUMN yang sedang dilakukan saat ini.
Wahyu menambahkan, sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai, BUMN dituntut untuk memiliki strategi yang kreatif dan inovatif dalam menyikapi perkembangan iklim bisnis, politik maupun budaya yang terjadi.
Untuk itu, diperlukan talenta terbaik guna menduduki posisi pengurus BUMN, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlangsungan perusahaan.
Perhelatan BUMN Legal Summit 2022 akan mengusung tema “Building Stronger Foundation for Growth” dan akan diikuti oleh seluruh Insan Legal BUMN dan anak perusahaan BUMN.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun pondasi fungsi hukum BUMN yang semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi BUMN.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada