Road to JMFW 2023, Mendag Zulhas: Kuasai Pasar Global dengan Kearifan Lokal

Selasa, 23 Agustus 2022 – 17:56 WIB
Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023, Fashion Show & Dialog bertajuk "From Local Wisdom to Global Inspiration" di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (23/8). Foto dok Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia tidak hanya mampu menginspirasi dunia, tetapi juga dapat menguasai pasar global.

Salah satunya di sektor fesyen muslim Indonesia.

BACA JUGA: Lupa Membaca Bismillah Saat Makan? Ucapkan Kalimat Ini

Keunggulan dan potensi yang dimiliki menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia pada 2024.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023, Fashion Show & Dialog bertajuk "From Local Wisdom to Global Inspiration" di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (23/8). 

BACA JUGA: Nathalie Holscher: Seandainya Kalau Gue Lepas Hijab

Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama berbagai pihak antara lain Mustika Ratu, Yayasan Putri Indonesia, Indonesian Fashion Chamber, dan sejumlah jenama fesyen ternama Indonesia.

“Beragam kain tradisional Indonesia dengan nilai filosofis menjadi sumber kreativitas bagi para desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Inilah yang menjadi kunci untuk mewujdukan Indonesia sebagai sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024,” tutur Mendag.

BACA JUGA: Pimpin Misi Dagang ke India, Mendag Zulhas: Potensi Ekspor Indonesia Senilai USD 3,2 Miliar

Selain itu, Mendag menjelaskan, potensi pasar fesyen muslim dan modest fashion sangat besar.

Acara Road to JMFW 2023 Fashion Show & Dialog ini menampilkan pagelaran busana delapan jenama fesyen muslim kebanggaan Indonesia yaitu Kami, Ria Miranda, IKYK, Ivan Gunawan, Nada Puspita, Wearing Klamby, Khanaan, serta ButtonscarvesxBenang Jarum.

Selain pagelaran busana, Mendag juga melakukan dialog dengan para desainer dari delapan jenama tersebut mengenai perkembangan industri fesyen muslim Indonesia, serta dukungan dan peran Kementerian Perdagangan guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia melalui JMFW 2023.

Mendag juga mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan JMFW guna mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.

Rangkaian Road to JMFW 2023 telah dimulai sejak April hingga September 2022 melalui berbagai kegiatan.

Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong jenama fesyen muslim Indonesia untuk bisa menembus pasar ekspor.

Puncak JMFW tahun ini akan digelar pada 20-22 Oktober 2022 bersamaan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler