jpnn.com - PRANCIS - Pemain veteran Irlandia Robbie Keane mengungkapkan ia tak akan mengingat tindakan curang Thierry Henry yang menggagalkan Irlandia Utara masuk ke Piala Dunia 2010.
Tujuh tahun lalu Keane memimpin Irlandia memperebutkan satu tiket di playoff kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa melawan Prancis. Kalah 0-1 di kandang, Irlandia memimpin 1-0 dalam laga tandang di Stade De Fance, November 2009.
BACA JUGA: Beuh, Legenda Bek Inggris Sepelekan Islandia, Simak nih Komentarnya...
Harapan Irlandia agar pertandingan berlanjut ke adu penalti sirna setelah dalam satu serangan Prancis Henry menyentuh bola dengan tangan lalu mengumpan ke William Gallas yang kemudian mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Kedua tim akan kembali bertemu dalam perdelapan final Euro 2016. Keane yang kini berusia 35 tahun meminta pendukung Irlandia melupakan kejadian itu dan mendukung timnya menghadapi tuan rumah.
BACA JUGA: Tak Ada Yang Lebih Membanggakan Selain Menang Atas Italia
"Saya waktu itu (2009) ada di sana tapi saya tak ingin memikirkannya lagi walau sedetik," kata Keane seperti dilansir dari laman Daily Mail.
"Memangnya itu sudah berapa tahun lalu? Tujuh tahun? Astaga ayo move on," ujar Keane.
BACA JUGA: Tangisan Keane Bukti Kemenangan Irlandia Istimewa
Keane mengingatkan, dalam sebuah turnamen timnya akan selalu berhadapan dangan tim-tim yang hebat. Ia tahu , setelah lolos dari grup mereka akan menghadapi tim papan atas, dan itu adalah tuan rumah.
"Pasti akan sangat hebat jika kami bisa mengalahkan tuan rumah di babak knock out," ujar Keane.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikaitkan dengan Timnas Prancis, Ini Jawaban Wenger
Redaktur : Tim Redaksi