jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Polandia harus pamit dari EURO 2020 usai mereka kalah lawan Swedia di matchday terakhir fase grup.
Kekalahan 2-3 dari Swedia di Saint Peterburg adalah hal yang menyakitkan bagi Robert Lewandowski, di mana pada pertandingan itu ia berhasil menginspirasi skuad asuhan Paulo Sousa untuk bangkit mengejar defisit dua gol.
BACA JUGA: Dramatis! Swedia Susah Payah Meredam Kebangkitan Lewandowski Cum Suis
Namun, harapan Polandia untuk melangkah jauh di EURO 2020 harus pupus usai pemain Swedia Victor Claesson mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
Akan tetapi, Lewandowski mungkin sedikit terhibur melihat performanya di dua pertandingan terakhir bersama Polandia.
BACA JUGA: Pelatih Swedia Sebut Polandia Beruntung Punya Robert Lewandowski
Seperti diketahui, striker Bayern Munchen itu sempat mendapat kritik usai penampilan mengecewakannya di laga pembuka EURO 2020 ketika Polandia harus mengakui keunggulan Slovakia.
Pemain berusia 32 tahun tersebut bahkan tidak memiliki tembakan tepat sasaran di laga yang harus dimenangkan oleh Slovakia dengan skor 2-1.
Namun, sang striker menjawab kritiknya lewat penampilan gemilang kala Polandia sanggup menahan imbang Spanyol. Di laga itu, Lewandowski menyelamatkan Polandia dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-57.
Dia melanjutkan penampilannya yang luar biasa di pertandingan tadi malam ketika menghadapi Swedia.
Sebuah tendangan melengkung ke sudut atas gawang Swedia membuat skor menjadi 2-1, sebelum ia mencetak gol penyeimbang di sepuluh menit tersisa.
Meski pada akhirnya Polandia harus tersingkir lebih cepat dari ajang EURO 2020, Lewandowski telah menunjukan kepada mereka yang mengkritiknya bahwa ia tetaplah pencetak gol yang berbahaya.
EURO 2020 mungkin akan merindukan sosok pencetak gol luar biasa dalam diri Robert Lewandowski.(marca/mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib