jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai anak asuhnya mampu mengimbangi Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7).
Namun, Persib harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah dihajar Persebaya empat gol tanpa balas.
BACA JUGA: Rahasia Djadjang Nurdjaman Bawa Persebaya Hancurkan Persib
“Mereka (Persebaya) lebih efektif memanfaatkan peluang," kata Alberts.
BACA JUGA: Persebaya vs Persib: Bonek dan Viking Siapkan Kejutan
BACA JUGA: PSIS Semarang vs Persela: Tugas Nil Maizar Sangat Berat
Itu adalah kekalahan kedua beruntun yang dialami Maung Bandung, julukan Persib. Alberts pun mendapat tekanan.
Selepas laga, Bobotoh tampak meneriaki Alberts yang menuju ruang ganti. Para Bobotoh tidak puas dengan permainan Persib.
BACA JUGA: Persib Butut Bergema di Gelora Bung Tomo
"Saya paham supporter pasti ingin menang. Tekanan dari suporter selalu ada," imbuh mantan pelatih PSM Makassar itu.
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu memilih fokus untuk membenahi tim.
Menurutnya, penampilan lini belakangnya cukup buruk saat melawan Persebaya.
"Pemain tidak punya kecepatan yang cukup untuk mengantisipasi umpan terobosan dari pemain Persebaya. Itu yang membuat kami kebobolan empat gol," ujarnya.
Gelandang Persib Hariono sampai meminta maaf atas kekalahan besar dalam laga kontra Persebaya.
"Dari awal kami ingin bangkit. Kami sudah berusaha. Namun, hasilnya sangat mengecewakan," jelasnya. (gus/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2019: Sudah Pekan Ketujuh, Barito Putera Belum Bisa Menang
Redaktur & Reporter : Ragil