Rockie, Usung Classic Rock

Jumat, 25 Juli 2008 – 20:49 WIB

BERAWAL dari keinginan menampilkan suatu aktivitas baru, tiga musisi yang awalnya tergabung dalam grup band T-Five (Rizal, Yerry, dan Bhenben) akhirnya menemukan konsep musik baru yang menjadi jati diri merekaTak cukup bertiga, Bojes, pentolan ajang pencarian bakat akhirnya ikut bergabung, disamping penggebuk drum bernama Iweng

BACA JUGA: Tahta Segera Luncurkan Album Baru

Dengan bertambahnya personel, musik awal mengalami pembaharuan dan berujung pada konsep musik classic rock. ”Sebenarnya melalui kesepakatan kelima personel, pada 14 April 2007 lalu disepakati sebagai awal terbentuknya grup band
Formasi baru yang tidak hanya membawa karakteristik masing-masing personel, akhirnya bermuara pada musik pop dengan sentuhan rock

BACA JUGA: Gretha, Pendatang Belia Jajal Aliran Pop

Sentuhan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Rockie,” terang Rizal kepada JPNN di Jakarta, Jumat (25/7). Sekalipun membawa sentuhan musik rock, kata Rizal, cinta tetap dipilih menjadi menu utama
”Sehingga tak mengherankan bila alunan suara Bojes mampu menggetarkan emosi para pendengarnya

BACA JUGA: Will Smith Aktor Paling Kaya

Pengalaman cinta pribadi pada dasarnya menjadi ilham yang mendominasi materi lagu, sebagai tanda adanya sentuhan melankolis yang kentalLagu-lagu yang tercipta tidak hanya lahir dari tangan kelima personel Rockie, tapi juga ditambah sentuhan Ali dan Joice,” terang dia. Namun, terang Rizal, kesempurnaan dalam album, tidaklah dilalui dengan mudah”Waktu setahun diperlukan untuk mematangkan materi serta konsep musik, melalui aktivitas brain storming latihan hingga hang out bersama.” Diawali konsep dasar yang dilontarkan Yerry, sebagai pencipta lagu utama, keempat personel Rockie lainnya mulai melengkapi konsep yang ada dengan referensi-referensi yang semakin beragam. ”Setelah beberapa materi lagu terkumpul, kami berusaha mencari perusahaan rekaman yang bersedia menaungi grup band kamiSeiring berjalannya waktu, dengan dukungan pengamat senior Bens Leo, Rockie dipertemukan dengan salah satu perusahaan rekaman, NagaswaraKerjasama pun akhirnya disepakati, hingga membuahkan satu album berjudul 'Kita Pernah Ada'Judul album tersebut pada dasarnya mengekspresikan keberadaan masing-masing personel di dunia musik, yang menjadi gambaran eksistensi sebagai musisi dan penyanyi,” papar Rizal.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari, Ciptakan Kuda Coklat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler