Roem Kono Tantang Priyo, Rebutan Ketum MKGR

Senin, 10 Agustus 2015 – 20:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA  -  Suhu politik di tubuh Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mulai  meningkat. Menjelang agenda Musyawarah Besar (Mubes) VIII, yang akan berlangsung dari 12 - 14 Agustus 2015 di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai bermunculan nama calon ketua umum dari salah satu organisasi sayap Partai Golkar.

Nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) MKGR Roem Kono akan ikut meramaikan bursa Ketua Umum MKGR yang sudah 10 tahun dipegang oleh mantan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso.

BACA JUGA: Targetkan Proyek Kompleks DPR Tuntas Tahun 2018

"Agenda penting pada Mubes MGKR di Kota Bandung adalah memilih Ketua Umum MKGR. Saya didukung oleh MKGR Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat menyatakan mencalonkan diri untuk jadi ketua umum MKGR  di Mubes di Kota Bandung," kata Roem Kono, didampingi sejumlah pengurus MKGR daerah, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (10/8).

Niat Ketua BURT DPR ini bertarung dalam bursa papan satu MKGR, bukan untuk berkompetisi dengan petahana Priyo Budi Santoso. Tujuan putra berdarah Gorontalo, untuk menjembatani aspirasi rakyat Indonesia yang belum terakomodasi oleh Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

BACA JUGA: PDIP Gandeng Hanura untuk Menangi Pilkada di Kabupaten Kelahiran SBY

"Saya tidak berkompetisi dengan Priyo Budi Santoso dalam pemilihan Ketua Umum MKGR. Kali ini kebetulan cita-cita saya dengan Mas Priyo sama, yakni sama-sama ingin jadi ketua umum. Tapi niat saya jadi Ketua Umum MKGR untuk menjembatani aspirasi rakyat yang belum diakomodasi oleh Presiden Jokowi, dan itu sesuai dengan jatidiri MKGR," tegas anggota Komisi V DPR RI ini.

Menurut Roem Kono, MKGR yang didirikan pada 3 Januari 1960 lalu bukan untuk politik praktis, tapi sebagai jembatan rakyat miskin yang tereleminasi hak-haknya di NKRI. "Kalau saya terpilih saya akan lakukan itu," janji anggota DPR dari daerah pemilihan Provinsi Gorontalo ini.

BACA JUGA: Calon Tunggal Bertambah, PDIP Desak Perppu Terbatas

Selain itu, angggota Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie ini membantah kalau Mubes VIII MKGR akan jadi ajang pertarungan faksi Agung Laksono (AL) dengan Aburizal Bakrie (ARB). "Mubes MKGR tidak ada hubungannya dengan kubu-kubuan. Baik Pak Agung maupun Pak ARB dan 27 MKGR Provinsi, mendukung saya untuk memimpin MKGR," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Penetapan Calon Tunggal Agar Pilkada Tetap Konstitusional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler